4 Pemain Chelsea yang Berkembang Berkat Polesan Sarri

Chelsea belum terkalahkan di Liga Inggris.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2018, 06:48 WIB
Chelsea Vs Manchester United
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, saat melawan Manchester United pada laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (20/10/2018). Kedua tim bermain imbang 2-2. (AP/Matt Dunham)

Liputan6.com, Jakarta - Chelsea menunjuk Maurizio Sarri sebagai pelatih baru musim panas lalu. Keputusan tersebut terbukti memperlihatkan hasil fantastis.

The Blues sampai sejauh ini belum terkalahkan di Liga Inggris dan duduk di urutan kedua klasemen. Chelsea hanya terpaut dua poin dari pimpinan klasemen Manchester City dan punya kans yang besar untuk menjuarai liga.

Sarri menerapkan filosofi 'Sarri Ball' dan hal itu berdampak luar biasa pada para pemain Chelsea. Mereka yang sebelumnya meredup di bawah asuhan Antonio Conte seakan menemukan kehidupan baru bersama mantan pelatih Napoli tersebut.

Beberapa pemain mendapatkan kembali kepercayaan diri dan performa meningkat di bawah Sarri. Siapa saja pemain Chelsea itu?

Berikut ini daftarnya seperti dilansir Sportskeeda:

Alvaro Morata

Dybala dan 9 Pesepak Bola Berkualitas yang Sulit Tembus Skuad Timnas
Alvaro Morata. (AFP/Glyn Kirk)

Alvaro Morata didatangkan Chelsea untuk menjadi juru gedor utama. Namun, mantan pemain Real Madrid itu melempem di Liga Inggris dan kesulitan menyesuaikan gaya permainan.

Musim lalu, Morata hanya mencetak 11 gol di Liga Inggris dan membuat enam assist. Sekarang, pemain asal Spanyol itu sudah mencetak lima gol, satu gol lebih banyak dari bomber Manchester United Romelu Lukaku.

Hal itu karena dampak Maurizio Sarri di klub dan sang pelatih masih belum menyerang dengan pemain Spanyol tersebut. Morata bisa bangkit karena sang pemain mendapat suplai bola yang bagus akibat dari gaya permainan Sarri.

David Luiz

Chelsea Ditahan Imbang AS Roma
Pemain Chelsea, David Luiz melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang AS Roma dalam laga penyisihan Grup C Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (18/10). Skuat arahan Antonio Conte ditahan imbang AS Roma 3-3. (AP/Kirsty Wigglesworth)

David Luiz tidak bisa menemukan tempat di bawah asuhan Antonio Conte. Sang pemain mengalami cedera dan setelah fit kalah bersaing dengan Gary Cahill, Andreas Christensen dan Tony Rudiger.

Musim ini Luiz sudah kembali muncul di starting XI Chelsea. Maurizio Sarri tak ragu memberikan kesempatan kepada Luiz dan sang pemain membayarnya dengan penampilan solid.

Pemain Brasil itu sangat cocok dengan gaya permainan Sarri dan performanya meningkat. Chelsea baru kebobolan delapan gol pada musim ini dan hal itu berkat kepimpinan Luiz di lini belakang.

Pedro Rodriguez

Chelsea-Crystal Palace
Gelandang Chelsea, Pedro berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace saat pertandingan Liga Inggris di stadion Stamford Bridge, London (4/11). Chelsea menang atas Crystal Palace dengan skor 3-1. (AFP Photo/Glyn Kirk)

Pedro Rodriguez sudah mencetak empat gol dan membuat satu assist di Liga Inggris musim ini meski hanya menjadi starter dalam enam pertandingan. Dia seperti menemukan kehidupan baru di bawah manajer Maurizio Sarri.

Pedro bermain sebagai second striker di belakang Morata pada musim lalu sebelum kedatangan Olivier Giroud. Namun, ia sudah kembali bermain di posisi aslinya musim ini.

Pedro sangat cepat dan punya kemampuan dribling yang kuat dan umpan silangnya bagus. Meskipun begitu, finishing-nya terkadang dianggap terlalu lemah.

Ross Barkley

Chelsea-Crystal Palace
Gelandang Chelsea, Ross Barkley mengumpan bola saat bertanding melawan Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris stadion Stamford Bridge, London (4/11). Chelsea menang atas Crystal Palace dengan skor 3-1. (AFP Photo/Ben Stansall)

Ross Barkley berhasil bangkit pada musim ini setelah mendapat polesan Maurizio Sarri. Gelandang asal Inggris itu sudah mencetak tiga gol dan empat assist sejauh ini.

Dia awalnya tidak menjadi starter tetapi secara perlahan mampu mendapatkan tempat di bawah Sarri setelah menampilkan performa yang konsisten. Barkley dipasangkan dengan Mateo Kovavic dan terbukti semakin berbahaya.

Barkley direkrut dari Everton pada Januari lalu dan tidak mampu memberikan dampak yang besar di bawah Antonio Conte. Musim ini, ia bermain fantastis dan seakan mendapat kesempatan kedua di Stamford Bridge.

 

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya