Liputan6.com, Singapura - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Singapura pada partai Grup B Piala AFF 2018 di National Stadium, Jumat (9/11/2018). Anak asuh Bima Sakti tumbang 0-1.
Baca Juga
Advertisement
Harris Harun memberi petaka bagi Timnas Indonesia. Golnya pada menit ke-37 cukup untuk memberi kemenangan bagi tuan rumah.
Kekalahan ini mempersulit peluang timnas melaju ke babak gugur. Mereka tidak boleh terpeleset lagi di tiga pertandingan berikutnya, termasuk laga tandang melawan juara bertahan sekaligus favorit juara Thailand, 17 November mendatang.
Timnas Indonesia selanjutnya menghadapi Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (13/11/2018).
Babak Pertama
Timnas Indonesia coba menguasai pertandingan di awal laga. Sementara Singapura mengandalkan serangan balik.
Singapura mendapat peluang emas pertama. Muhammad Tasir Hanapi lepas dari penjagaan dan tinggal berhadapan dengan kiper Andritany Ardhiyasa. Namun tendangannya masih bisa diantisipasi pemain Persija Jakarta tersebut.
Setelah itu giliran timnas membalas. Bek Singapura Irfan Fandi Ahmad salah mengantisipasi umpan silang Stefano Lilipaly. Beruntung bola masih membentur mistar.
Kedua tim kemudian saling jual beli serangan meski sama-sama gagal menciptakan peluang berarti.
Gawang Timnas Indonesia jebol pada menit ke-37. Gabriel Quak Yil melepas umpan silang yang tidak mampu dibuang pertahanan Indonesia. Bola muntah jatuh ke kaki Harris Harun yang tanpa kesulitan mencatatkan nama di papan skor.
Setelah itu Indonesia seharusnya memiliki peluang menyamakan skor. Namun, hakim garis menilai Irfan Jaya dalam posisi offside. Padahal tayangan ulang menunjukkan pemain Persebaya Surabaya itu tidak melakukan pelanggaran.
Singapura kembali mendapat kesempatan lewat Muhammad Faris Ramli. Kembali Andritany Ardhiyasa melakukan penyelamatan.
Tuan rumah juga sempat mengancam melalui serangan balik pada injury time. Tapi kedudukan tidak berubah.
Advertisement
Babak Kedua
Dalam kedudukan tertinggal, Bima Sakti menurunkan Riko Simanjuntak untuk menggantikan Irfan Jaya. Namun, perubahan ini tidak memberi dampak berarti.
Masih menerapkan serangan balik cepat, Singapura mendapat peluat melalui Faris Ramli. Mendapat bola panjang dari kiper Hassan Abdullah Sunny, dia sendirian berhadapan dengan Andritany Ardhiyasa. Beruntung bagi timnas, sepakannya yang melewati gawang masih mengenai mistar gawang.
Dengan waktu berkurang, timnas mengubah stategi dan melancarkan tendangan jarak jauh. Sayang usaha Febri Hariyadi dan Zulfiandi masih melenceng.
Memanfaatkan kerja sama dengan Beto Goncalves, Rizki Pora mendapat kesempatan berikutnya. Tapi tendangannya masih tepat di pelukan kiper tuan rumah.
Selanjutnya Riko Simanjuntak melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan. Lajunya mesti dihentikan lawan. Namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Tempo pertandingan kemudian memanas jelang berakhirnya laga. I Putu Gede pun menerima kartu kuning kedua dan diusir pengadil.
Susunan Pemain
Singapura (3-6-1): Hassan Abdullah Sunny; Muhammad Shakir Hamzah (Nazrul Nazari 86), Irfan Fandi Ahmad, Muhammad Safuwan Baharudin; Muhammad Zulqarnaen Suzliman, Muhammad Faris Ramli, Muhammad Tasir Hanapi, Muhammad Izzdin Shafiq Yacob, Harris Harun, Gabriel Quak Yil (Adam Swandi 77); Ikhsan Fandi Ahmad (Khairul Kamal 90+4)
Pelatih: Fandy Ahmad
Indonesia (4-5-1): Andritany Ardhiyasa; Putu Gede Juniantara (Fachrudin 64), Ricky Fajrin, Hansamu Yama Pranata, Rizky Pora; Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Irfan Jaya (Riko Simanjuntak 46), Stefano Lilipaly (Septian David 84), Febri Hariyadi; Alberto Goncalves
Pelatih: Bima Sakti
Advertisement