Jakarta - Indra Sjafri menyatakan penunjukkan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 melalui proses panjang. Namun, dia mengaku tidak kaget karena sudah mendapat bocoran beeberapa pekan sebelum pengumuman resmi.Â
Indra Sjafri naik pangkat dari melatih Timnas Indonesia U-19 kini menjadi U-22. Keputusan itu diambil setelah namanya dianggap tepat untuk menukangi skuat SEA Games 2019 pada rapat Komite Eksekutif (Exco) yang berlangsung Kamis (20/12/2018).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Indra Sjafri, penunjukkan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 menjadi bukti kalau PSSI dan Exco memberikan kepercayaan dengan mengacu pada rekam jejaknya di Timnas Indonesia U-19.
Seperti diketahui, pelatih asal Sumatra Barat itu berhasil memberikan kesuksesan menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan membantu Timnas Indonesia U-19 lolos ke delapan besar Piala AFC 2018 setelah 40 tahun.
"Menurut saya, proses penunjukkannya panjang sebelum sampai di Timnas U-22 ini. Saya pernah di Timnas U-16, U-17, U-18, U-19, dan sekarang di U-22. Dipercaya menukangi U-22 tentu pertimbangan pengurus PSSI dan Exco tentu melihat perjalanan saya di Timnas, rekam jejak, tentu diperhitungkan dan dikaji benar. Jadi, prosesnya tidak instan dan sebentar," kata Indra Sjafri kepada Bola.com, Jumat (21/12/2018).
"Untuk Timnas U-22 sudah diberi tahu beberapa minggu yang lalu kalau saya salah satu calon untuk itu. Setelah rapat Exco saya baru dikasih tahu. Setelah finalisasi, Exco sepakat dan saya diberi kepercayaan dan amanah untuk melatih Timnas U-22," ujar eks pelatih Bali United itu.
Tugas berat kini menanti Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2019. Seperti diketahui, Indonesia belum lagi meraih medali emas setelah 1991 alias 28 tahun silam.
Â
Sumber: Bola.com