3 Partai Boxing Day Terseru di Era Liga Inggris

Liga Inggris akan memasuki pekan Boxing Day, Rabu (26/12/2018) WIB. Tujuh pertandingan akan berlangsung hanya satu hari setelah para pemain merayakan hari Natal.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 25 Des 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 25 Des 2018, 13:00 WIB
Eric Cantona
Eric Cantona. (Bola.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Liga Inggris akan memasuki pekan Boxing Day, Rabu (26/12/2018). Tujuh pertandingan akan berlangsung hanya satu hari setelah para pemain merayakan hari Natal.

Partai Fulham Vs Wolverhampton Wanderers akan jadi yang pertama digelar di Boxing Day. Namun yang paling ditunggu barangkali adalah partai Leicester City Vs Manchester City, dan Liverpool Vs Newcastle United.

Pasalnya, Manchester City dan Liverpool saat ini berada di garis paling depan dalam perburuan gelar juara Liga. Liverpool masih memimpin klasemen dengan 48 poin, sedangkan Manchester City di peringkat kedua dengan 44 poin.

Laga Manchester United (MU) Vs Huddersfield Town juga layak dinantikan, terutama oleh fans MU, Suporter Setan Merah pastinya penasaran dengan kelanjutan debut manis Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer MU,.

Seperti diketahui, Solskjaer baru saja dilantik menggantikan Jose Mourinho yang dipecat. Pada debutnya akhir pekan lalu, Solskjaer membawa MU menang telak 5-1 atas Cardiff City.

Sejatinya, partai Boxing Day biasanya menyajikan banyak gol. Seperti dilansir Sportskeeda, berikut tiga pertandingan Boxing Day terbaik di era Liga Inggris

 

1. Sheffield Wednesday 3-3 Manchester United, 1992

Sejarah Nomor 7 di Manchster United, Eric Cantona
Eric Cantona menjadi pahlawan MU saat laga melawan Sheffield Wednesday dua dekade silam (AFP/AFP PHOTO)

Boxing Day di edisi pertama era Liga Inggris langsung berlangsung seru. Enam gol tercipta di salah satu pertandingan yakni antara Sheffield Wednesday melawan Manchester United.

MU yang saat itu sudah dipimpin Sir Alex Ferguson harus bertandang ke Hillsborough meladeni Sheffield. MU dengan materi pemain seperti Eric Cantona dan Brian McClair dipaksa tertinggal 0-3 lebih dulu dari sang lawan.

Namun pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 3-3. Yang luar biasa, MU membobol tiga gol gawang Sheffield saat pertandingan akan selesai kurang dari 30 menit lagi.

McClair dan Cantona menjadi pahlawan MU dalam pertandingan tersebut. McClair mencetak dua gol, sementara Cantona satu gol.

Di akhir musim, MU akhirnya keluar sebagai juara Liga Inggris. Ini adalah gelar juara Liga pertama MU saat dipimpin Sir Alex Ferguson.

2. Coventry City 3-2 Arsenal, 1999

Arsene Wenger - Tony Adams (Arsenal)
Arsenal gagal mengulangi sukses juara di musim 1999, salah satunya karena kekalahan melawan Coventry City(doc. Arsenal)

Partai ini barangkali jadi salah satu pertandingan yang tak akan dilupakan fans Arsenal. Pasalnya, kekalahan dari Coventry saat Boxing Day membuat gelar juara Liga melayang ke tangan MU.

Di musim ini, Arsenal dan MU sedang bersaing ketat memperebutkan gelar juara Liga Inggris. Jelang Natal MU memimpin dengan selisih tujuh poin dari Arsenal.

Menjamu Coventry di Highbury, Arsenal seharusnya bisa menang dengan mudah. Namun yang terjadi justru sebaliknya.

Coventry unggul dua gol lebih dulu, sebelum Freddie Ljungberg menciptakan gol pertama bagi Arsenal. Robbie Keane mencetak gol ketiga Coventry yang hanya mampu dibalas satu oleh Arsenal lewat Davor Suker.

MU akhirnya menjuarai Liga Ingris di musim ini dengan keunggulan 18 poin dari Arsenal di posisi kedua.

3. Manchester United 4-3 Newcastle United, 2012

img_fa-cs-2010.jpg
Javier Hernandez pernah menjadi pahlawan MU saat Boxing Day melawan Newcastle pada 2012.

Pertandingan melawan Newcastle United merupakan Boxing Day terakhir Sir Alex Ferguson sebagai manajer MU. Di akhir musim, Ferguson pensiun dengan titel juara Liga Inggris ke-13 sepanjang kariernya sebagai manajer MU.

Pertandingan di Old Trafford ini berjalan sengit. Newcastle lebih dulu unggul lewat gol James Perch. Namun tiga menit kemudian, Jhonny Evans menyamakan kedudukan bagi MU.

Evans kemudian justru menjadi pesakitan saat ia menciptakan gol bunuh diri. Beruntung, ada Patrice Evra yang bisa menyamakan kedudukan 2-2.

Skor berubah menjadi 3-3 ketika Papiss Cisse menciptakan gol ketiga Newcastle, disusul gol Robin van Persie bagi MU. Jelang akhir pertandingan, Javier Hernandez menjadi pahlawan kemenangan MU lewat golnya di menit 94.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya