Liputan6.com, Jakarta - Eks striker Manchester United (MU) Louis Saha menilai Paul Pogba memiliki kemampuan lebih baik dari Paul Scholes. Saha merasa Pogba hanya perlu konsisten untuk mencapai level terbaiknya.
Baca Juga
Advertisement
Pogba baru saja mencuri perhatian dalam tiga pertandingan terakhir MU. Sejak pemecatan Jose Mourinho dan penunjukan Ole Gunner Solskjaer sebagai pelatih interim, permainan Pogba meningkat drastis.
Betapa tidak, statistik mencatat Pogba hanya bisa mencetak tiga gol dari 14 pertandingan di bawah Mourinho musim ini. Di bawah Solskjaer, Pogba sudah mencetak empat gol dan tiga assist hanya dalam tiga laga.
Â
Peningkatan tersebut pun membuka kembali harapan pendukung MU terhadap Pogba. Suporter ingin Pogba membantu klub kembali ke masa kejayaan.Â
Tentang Scholes
Saha mengakui Scholes adalah salah satu pemain jenius pada masanya. Visi bermain dan kemampuan mengumpan bola Scholes begitu baik. Hanya, Scholes punya masalah kondisi fisik yang tak begitu maksimal.
"Saya memahami Paul Scholes adalah jenius," kata Saha di tribalfootball.
"Dia punya otak sepak bola, visi, konsistensi umpannya hebat. Tetapi Scholes tak akan berani menyerang saya karena secara fisik dia tak begitu baik. Dia tak begitu cepat atau begitu kuat, tak bisa benar-benar menggiring bola melewati lawan. Namun Scholes konsisten."
Advertisement
Tentang Pogba
Saha menilai Pogba adalah kebalikan Scholes. Pogba punya segalanya, semua kemampuan yang dibutuhkan gelandang hebat. Masalah utama Pogba adalah inkonsistensi.
"Pogba punya segalanya. Dia punya tinggi badan yang bagus, skill bagus, dia bisa mencetak gol, dia bisa mengumpan bola dengan baik, juga dia bisa bertahan."
"Pogba punya semua kualitas itu untuk bersinar di lapangan. Dan itulah yang dia perbuat di Piala Dunia 2018," tandas dia.
Â
Sumber: Bola.net