Real Madrid Bungkam Betis, Casemiro Puji Taktik Solari

Santiago Solari memainkan formasi 3-4-2-1, bukan 4-3-3 seperti biasanya saat Real Madrid mengalahkan Real Betis.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2019, 13:35 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2019, 13:35 WIB
Real Madrid Akhiri Puasa Kemenangan
Perayaan gol pemain Real Madrid usai Cebalos mencetak gol pada laga lanjutan La Liga Spanyol yang berlangsung di stadion Benito Villamarin, Senin (14/1). Real Madrid menang 2-1 atas Real Betis. (AFP/Cristina Quicler)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid mengalahkan Real Betis dengan skor 2-1 pada laga lanjutan Liga Spanyol 2018/19 di Estadio Benito Villamarín, Senin (14/1) dini hari WIB. Kemenangan itu begitu penting bagi Madrid yang pada dua laga sebelumnya hanya bisa bermain imbang dan satu kali kalah.

Sebelum laga ini, Real Madrid diprediksi kembali kesulitan. Sebab markas Real Betis, Villamarin merupakan tempat yang tak mudah bagi tim yang bertandang. Terbukti, Los Blancos baru bisa mengunci kemenangan melalui gol tendangan bebas Dani Ceballos di menit ke-88.

Gelandang Real Madrid Casemiro pun mengakui sulitnya meraih kemenangan tersebut. Dia merasa Betis sudah memberikan perlawanan yang luar biasa. Tapi, Madrid menemukan taktik yang tepat untuk mencetak gol pertama.

Casemiro juga yakin kemenangan ini akan membuat Real Madrid semakin kuat.

Tidak Mudah

Pemain Madrid kembali 2
Gelandang Real Madrid Casemiro. (AFP/Franck Fife)

Menurut Casemiro, markas Real Betis memang bukan tempat yang mudah. Ia mengakui skuat Madrid tertekan karena tekanan tinggi yang diterorkan suporter Betis yang memenuhi stadion Villamarin.

"Ada beberapa lapangan di mana Anda harus bekerja sangat keras dan berjuang, bermain di sini sangat sulit karena suporter mereka menciptakan atmosfer seperti pressure-cooker," ungkap Casemiro di laman resmi realmadrid.

"Mereka memainkan sepak bola yang apik dan punya banyak kualitas. Laga ini sulit, dan kemenangan ini memberi kami kekuatan untuk menghadapi yang akan datang."

Taktik

Casemiro yakin Madrid menang karena taktik yang tepat dari pelatih Santiago Solari. Di laga ini, Solari memainkan formasi 3-4-2-1, bukan 4-3-3 seperti biasanya.

Taktik itu cukup manjur. Madrid berhasil mengontrol pertandingan di awal meski cukup kesulitan di pertengahan babak kedua.

"Bos [Solari] punya taktik tertentu. Di babak pertama, khususnya pada 30 menit awal, saya pikir taktik itu berjalan sempurna. Kami menekan lawan, mengontrol pertandingan."

"Tapi, mereka adalah tim hebat dan membuat kami menderita. Kami berada dalam kesulitan, tapi jika Anda bekerja keras maka Anda bisa memenangkannya," tutupnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya