PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

Jadwal Neraka Jadi Tantangan MU

MU akan menghadapi tiga tim raksasa selama dua pekan ke depan.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 10 Feb 2019, 17:30 WIB

Diterbitkan 10 Feb 2019, 17:30 WIB

Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Paul Pogba ke gawang Fulham. (AFP/Ian Kington)

Para pemain Manchester United (MU) merayakan gol yang dicetak Paul Pogba ke gawang Fulham pada laga Premier League di Stadion Craven Cottage, London, Sabtu (9/2) (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) makin menggila. Di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Setan Merah tak berhenti meraih hasil positif.

Solskjaer menggantikan Jose Mourinho pada Desember lalu. Di bawah asuhannya, MU meraih 10 kemenangan dan sekali seri dalam 11 laga. Ini adalah start terbaik dalam sejarah pelatih di Old Trafford.

Terakhir, Solskjaer membawa MU menang 3-0 atas Fulham pada lanjutan pertandingan Liga Inggris di Craven Cottage, Sabtu (9/2/2019) malam WIB.

Berkat kemenangan itu, MU naik ke peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris dengan 51 poin. Setan Merah unggul satu angka atas Chelsea yang berada di bawahnya.

Meski sudah menembus empat besar, tapi Solskjaer belum puas. Ia ingin membawa Setan Merah terbang lebih tinggi lagi.

(AFP/CreditGEOFF CADDICK)

“Saat ini saya hanya berkonsentrasi untuk membawa posisi kami naik di klasemen. Sekarang kami berada di urutan keempat dan berharap bisa bertahan di sana untuk waktu yang lama. Tapi, kami juga ingin lebih tinggi lagi,” kata Solskjaer di situs resmi klub.

Melihat catatan impresif ini, bukan tak mungkin MU akan menyalip Tottenham Hotspur di posisi tiga. Apalagi, The Lilywhites berpotensi melemah setelah kehilangan Harry Kane dan Dele Alli yang absen selama dua bulan ke depan.

Ujian Berat

(AFP/Paul Ellis)

Di pertandingan Liga Inggris berikutnya, MU akan menghadapi ujian berat. Setan Merah akan bentrok dengan pimpinan klasemen Liverpool. Duel ini dijamin bakal berlangsung sengit.

Di satu sisi, MU ingin meneruskan momentum positif mereka. Sementara Livepool butuh kemenangan guna menjauhi kejaran Manchester City.

Namun, sebelum laga tersebut, Setan Merah harus membagi konsentrasi. Paul Pogba dan kawan-kawan bakal menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea.

“Pertandingan liga berikutnya adalah melawan Liverpool, yang fantastis untuk dinanti-nantikan dan tentu saja kami memiliki beberapa pertandingan bagus di antaranya seperti melawan PSG di Liga Champions dan Chelsea di Piala FA.”

“Kami harus melakukan semuanya sendiri. Kami tidak bisa bergantung pada bantuan siapa pun, jadi kami hanya akan melanjutkan apa yang kami lakukan,” Solskjaer menambahkan.

Andalkan Rotasi

(Owen Humphreys/PA via AP)

Solskjaer sendiri sudah punya siasat untuk menghadapi jadwal berat timnya. Ia bakal melakukan sistem rotasi. Hal ini terlihat saat melawan Fulham.

Pria asal Norwegia itu mencadangkan Marcus Rashford yang sedang on fire. Victor Lindelof yang bermain konsisten musim ini bahkan tak masuk dalam daftar pemain.

Solskjaer ingin kondisi keduanya benar-benar fit saat menghadapi PSG pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Selasa (12//9).

“Ada beberapa ketidaknyaman, Marcus Rashford mengalami keram saat melawan Leicester City. Kami tidak ingin mengambil risiko."

“Di belakang, Victor Lindelof memang cedera. Tapi tidak terlalu mengkhawatirkan. Keduanya seharusnya baik-baik saja untuk hari Selasa,” ucap Solskjaer.