Liputan6.com, Madrid - Cinta Zidane Zidane terlalu besar kepada Real Madrid untuk membiarkan klub penuh bintang itu terus terluka. Maka itu, saat panggilan datang, pria Prancis berdarah Aljazair ini pun tak sampai hati menampiknya.
Zidane turut terluka ketika klub yang juga pernah dibelanya sebagai pemain itu tersingkir menyakitkan dari Liga Champions dan Copa del Rey. Sementara di Liga Spanyol, kans mereka jadi juara juga sangat, sangat tipis.
Manajemen Real Madrid pun meminta Zinedine Zidane untuk kembali menangani Los Galacticos. Mereka ingin mntan bintang Bordeaux dan Juventus ini menata kembali kepingan-kepingan galacticos yang kini porak-poranda.
Advertisement
Zidane pun kembali setelah sembilan bulan pergi meninggalkan Santiago Bernabeu, markas Real Madrid. Sebelumnya, Zidane menangani Los Galacticos pada 2016-2018. Dia sukses mempersembahkan gelar La Liga 2016/17 dan tiga gelar Liga Champions.
Baca Juga
Kini, Zidane datang menggantikan Santiago Solari, yang sejak November 2018 memimpin Gareth Bale dan kawan-kawan. Sebelumnya, Solari menggantikan Julen Lopetegui, pelatih yang mengisi posisi kosong kursi pelatih Real Madrid, usai Zidane mundur setelah final Liga Champions lawan Liverpool, akhir Mei 2018.
"Saya tahu ini hari yang spesial bagi saya. Saya sangat senang kembali ke sini dan itu hal yang paling penting," kata Zidane, saat jumpa pers bersama Presiden Real Madrid, Florentino Perez, Senin (11/3) atau Selasa dini hari WIB.
Dalam jumpa pers itu juga disebutkan Zinedine Zidane dikontrak hingga 2022.
Â
Zinedine Zidane pun berjanji kembali membawa Real Madrid ke jalur mereka sesungguhnya. Pasalnya, dia merasa ikut punya andil, membuat Los Blancos terpuruk begitu rupa.
Zidane menyebut faktor utama buruknya prestasi Real Madrid musim ini adalah menurunnya motivasi tim, lantaran menoreh sukses besar di musim sebelumnya. Pada musim 2017/18 di bawah asuhan Zidane, Real Madrid menjadi juara Liga Champions, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Klub.
Dalam hal ini, Zidane merasa bersalah karena tak mampu memelihara motivasi pasukan Los Merengues. "Mungkin saya adalah orang yang bertanggung jawab atas semua ini. Para pelatih sebelumnya (Lopetegui dan Solari) sudah mencoba melakukan yang terbaik," ucap Zinedine Zidane.
Tebus Kesalahan
Atas pemikiran inilah, Zidane, 46 tahun, sepertinya ingin menebus "kesalahannya".
Kekecewaan yang dia rasakan ketika manajemen Real Madrid menjual Cristian Ronaldo ke Juventus, faktor yang disebut-sebut sebagai penyebab utama pengunduran dirinya sembilan bulan lalu, tentu sudah dilupakan.
Gantinya, fokus Zidane saat ini adalah bagaimana mencari hasil terbaik dalam 11 pertandingan tersisa yang dimiliki Real Madrid pada ajang La Liga. Los Blancos sendiri, saat ini, berada di posisi ketiga dengan raihan 51 poin.
"Saya kembali ke skuat yang telah memenangkan banyak hal. Saya ingin kembali bersama mereka dan melakukan pekerjaan dengan baik, mulai Sabtu ini," Zidane menegaskan. "Sebelas pertandingan itu adalah hal yang paling penting sekarang," ucap Zizou, panggilan Zidane.
Advertisement
Mampu Kejar Barcelona?
Pertanyaannya, apakah Zidane akan mampu langsung membawa Real Madrid ke trek terbaiknya. Pasalnya, tim-tim pesaing mereka di Liga Spanyol juga semakin stabil performanya.
Selain musuh utama, Barcelona, yang begitu kokoh di puncak klasemen, tim-tim seperti Getafe, Valencia, Eibar, Athletic Bilbao, serta Real Betis tengah dalam top form mereka. Tim-tim inilah yang akan jadi lawan-lawan Real Madrid di 11 laga terakhir.
Namun, dengan karisma yang dimiliki Zidane, serta kedekatannya dengan pemain, staf pelatih dan manajemen, pria dengan empat putra ini dipercaya mampu berbuat banyak.
Apalagi, Zidane juga dipastikan akan mendapat dukungan penuh dari Madridista, suporter fanatik Real Madrid.
Memang, untuk langsung tampil jadi juara, rasanya sangat sulit, mengingat mereka tertinggal 12 poin dari Barcelona. Tapi, untuk sekadar membawa Los Blancos kembali ke treknya, rasanya Zidane bisa diandalkan.
Boyong Bintang Baru?
Selain itu, tentu, tuah Zidane tidak hanya diharapkan untuk musim ini. Mengingat panjang durasi kontrak, bisa jadi dia memang disiapkan untuk kembali membangun kejayaan Real Madrid di masa mendatang.
Bukan tak mungkin, Zidane akan kembali membangun semuanya dari awal. Dan, Zidane pun sepertinya tak keberatan. "Kami akan mengubah keadaan dan itu merupakan hal yang harus dilakukan untuk musim depan. Kami punya waktu untuk melakukan apa yang diperlukan klub," ujarnya.
Maka itu, beberapa bintang pun kembali dikait-kaitkan. Nama-nama yang sebelumnya memang sudah lama jadi incaran Real Madrid. Sebut saja penyerang Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe, Eden Hazard (Chelsea), hingga Neymar yang juga merumput di PSG.
Namun, kali ini, manajemen Real Madrid tampak sungguh-sungguh bakal mewujudkan ambisi itu, hitung-hitung mencari pemain pengganti Cristiano Ronaldo yang sedang bulan madu bersama Juventus.
Tak heran USAtoday melansir, manajemen Real Madrid dikabarkan sudah menyiapkan anggaran transfer sebesar 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,7 triliun bagi Zidane untuk menata kembali kekuatan Los Galacticos musim depan.
Nah, bagaimana Zidane?
Advertisement