Eks MU Jagokan Manchester City Jadi Juara Liga Inggris

Manchester City diyakini tak akan tergelincir di salah satu laga sisa musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2019, 08:10 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 08:10 WIB
Bournemouth v Manchester City
Para pemain Manchester City merayakan gol Riyad Mahrez ke gawang Bournemouth. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Manchester- Eks Manchester United (MU), Gary Neville lebih menjagokan Manchester City sebagai juara Liga Inggris musim ini, bukan Liverpool. Dia tak menampik kehebatan Liverpool, meski begitu dia pun tak melihat City akan tergelincir di sisa akhir musim.

Saat ini Liverpool bersaing ketat dengan Manchester City di puncak klasemen sementara. The Reds memimpin dengan 82 poin dari 33 pertandingan, Man City mengekor dengan 80 poin dari 32 laga. Artinya, klasemen masih bisa berubah sewaktu-waktu.

Juara musim ini bakal sangat ditentukan oleh keberhasilan masing-masing tim menjaga fokus. Man City memiliki jadwal yang lebih sulit karena masih harus menghadapi Tottenham Hotspur dan Manchester United, Liverpool juga masih harus melawan Chelsea.

Biarpun demikian, pengalaman Manchester City diprediksi bakal sangat membantu. 

 

 

Tidak Sempurna

Manchester City, Tottenham Hotspur, Premier League
Pemain Manchester City, Sergio Aguero (tengah) berusha keluar dari kepungan pemain Tottenham pada lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Manchester, (16/12/2017). Manchester City menang 4-1. (AP/Rui Vieira)

Neville yakin kedua tim tersebut tidak bisa tampil sempurna sampai akhir musim. Keduanya menghadapi tahapan paling krusial dalam semusim, juga ada Liga Champions yang patut diperjuangkan.

"Saya tidak yakin kedua tim bakal sempurna sampai akhir musim. Dengan adanya Liga Champions saya kira itu tidak akan terjadi," tutur Neville di Sky Sports.

Neville meman memprediksi Man City yang bakal jadi juara. Biarpun demikian, dia sendiri tidak terlalu yakin. Sebab di saat yang sama dia melihat Liverpool mulai bermain seperti juara.

Permainan Liverpool

Liverpool musim ini tidak begitu mementingkan permainan cantik dengan mencetak banyak gol. Mereka mengubah pendekatan mereka, dengan tiga poin sebagai target utama. Ada banyak laga musim ini ketika Liverpool bermain buruk tetapi tetap menang.

"Liverpool bermain bagus. Saya ingat beberapa tahun lalu ketika mereka berusaha meraih gelar juarar liga, dan mereka bermain melawan Norwich. Saya merasa ada sesuatu yang salah saat itu. Mereka mulai bertahan lebih dalam di kotak penalti."

Kini, Liverpool lebih berani menyerang. Seperti yang mereka lakukan ketika Jurgen Klopp membuat pergantian penting di laga kontra Southampton (3-1).

"Jurgen Klopp membuat pergantian pemain yang luar biasa vs Southampton dan mereka berhasil memegang kontrol lagi, mereka memenangkan pertandingan dengan cara itu - itu merupakan performa juara. Liverpool bermain seperti juara, tidak perlu diragukan lagi,"katanya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya