3 Faktor yang Bisa Bikin Rossi Juara MotoGP 2019

Faktor-faktor ini bisa membantu Valentino Rossi raih juara MotoGP 2019 yang sudah ditunggunya selama 10 tahun terakhir. Mungkinkah Rossi menggamit gelar ke-10 pada usia 40 tahun?

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Apr 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2019, 07:00 WIB
FOTO: Valentino Rossi Posisi ke-9 saat Sesi Latihan MotoGP Aragon
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi(AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Jerez- Valentino Rossi terus mencari gelar ke-10 nya di kejuaraan dunia balap motor MotoGP hingga sekarang. Gelarnya terkunci di angka 9 sejak terakhir kali menjadi juara pada 2009 lalu.

10 tahun berselang, Rossi belum juga mendapatkan gelar ke-10 nya di MotoGP. Mungkinkah itu terjadi tahun ini, saat dia sudah genap berusia 40 tahun? 

Rossi punya peluang untuk melakukan itu dalam lima tahun terakhir. Namun, dia selalu dihadapkan dengan masalah utamanya dengan ban Michelin yang sepertinya belum memberikan dia keuntungan.

Meski begitu, masalah ban bukan satu-satunya kendala yang dihadapi Rossi dalam mengejar gelar juara di MotoGP. Kendala mesin, ECU dan akselerasi juga kerap menjadi momok yang ditakutkan Rossi.

Faktor apa saja yang bisa membantu Valentino Rossi menjadi juara MotoGP 2019?

 

3. Kru Dengarkan Masukan

20151108-Valentino Rossi-Valencia
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi berusaha menyalip pembalap Suzuki, Aleix Espargaro di lintas balap Moto GP di grand Prix Valencia di Circuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11). (AFP PHOTO / JAVIER Soriano)

Valentino Rossi kerap mengungkapkan masalah-masalah yang dihadapi Yamaha. Rossi selalu peduli dengan detail sehingga kru di paddock tahu apa yang harus dilakukan dengan motor Yamah YZR-M1 lansiran terbaru.

Masukkan Rossi biasanya benar. Saat dia mengeluhkan masalah perangkat elektronik ECU yang belum sebanding dengan rival, Rossi mengungkapkan fakta yang sebenarnya. Tengok hasil yang diperoleh Yamaha bersama Rossi saat masukannya didengarkan.

Kini, Rossi meminta Yamaha untuk menggunakan winglet seperti Ducati di motor. Masukkan ini penting karena bisa mendinginkan ban belakang sehingga membuat ban bisa mencengkeram di aspal lebih lama. Ini tentu membantu Rossi saat menjaga akselerasi.

Kalau kru melakukan apa yang diminta Rossi, niscaya kesuksesan bakal ada di depan mata.

2. Kalahkan Ducati dan Waspadai Suzuki

Andrea Dovizioso
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso bersama Valentino Rossi (kanan) merayakan gelar juara MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (18/3/2018). Dovizioso juara dengan catatan waktu 42 menit 34,654 detik. (AFP/Karim Jaafar)

Valentino Rossi dan Yamaha kini harus bisa menjaga jarak dengan Ducati. Dalam dua seri terakhir, Rossi selalu ungguli Ducati.

Pada MotoGP Argentina, Rossi sukses kalahkan Andrea Dovizioso dalam perebutan posisi kedua. Lalu di MotoGP Austin, Rossi tinggalkan Dovizioso lebih jauh. Pembalap Ducati asal Italia itu malah gagal podium meski berhasil rebut posisi keempat.

Rossi harus mempertahankan tren ini. Soalnya selain Honda, Ducati paling berpeluang untuk merebut gelar juara dunia.

Selain Ducati, Rossi juga harus waspadai Suzuki. Kebangkitan Alex Rins yang memenangi MotoGP Austin jadi bukti Suzuki harus diwaspadai.

1. Marquez Sering Jatuh

Marc Marquez, Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan rider Repsol Honda, Marc Marquez (Jure Makovec / AFP)

Ini salah satu faktor utama yang bisa membantu Valentino Rossi juara. Ingat MotoGP 2015 silam. Saat itu, Marquez untuk pertama kalinya gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Apa penyebabnya? jatuh. Ya, Marquez terlalu banyak terjatuh dan membuang poin di MotoGP 2015. Tak hanya saat balapan, saat latihan bebas dan kualifikasi juga Marquez sering terjatuh.

Namun Rossi gagal memanfaatkan momen ini dengan maksimal. Dia harus kalah tipis dari Jorge Lorenzo dalam perebutan juara MotoGP 2015, sesuatu yang membuat Rossi sakit hati hingga waktu yang lama.

Ini cara ampuh untuk kalahkan Baby Allien. Selama Marquez alami kesialan yang lebih banyak, Rossi bisa ambil kesempatan sebesar-besarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya