Son Heung-min Curhat Usai Tottenham Gagal Jadi Juara Liga Champions

Son Heung-min buka suara menyusul kekalahan Tottenham Hotspur dari Liverpool di final Liga Champions. Tottenham Hotspur takluk 0-2 dari Liverpool.

oleh Aning Jati diperbarui 04 Jun 2019, 20:15 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2019, 20:15 WIB
Son Heung-min
Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, tampak kecewa usai gagal membobol gawang Liverpool pada laga Liga Champions 2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6). Liverpool menang 2-0 atas Tottenham Hotspur. (AP/Felipe Dana)

Jakarta - Son Heung-min merasakan pengalaman pahit di Liga Champions musim 2018-2019. Ia harus memupus ambisi jadi pemain Asia kedua yang mengangkat trofi Liga Champions.

Tampil di final Liga Champions 2018-2019 melawan Liverpool di Wanda Metropolitano Stadium, Madrid, Minggu dini hari WIB (2/6/2019), Tottenham Hotspur takluk 0-2 dari Liverpool.

Butuh satu hari buat Son Heung-min untuk mengungkapkan perasaannya ke publik setelah kekalahan itu. 

Pemain 26 tahun itu menyebut ia kehilangan kata-kata sehingga sulit mengungkapkan perasaannya.

"Sangat sulit untuk diterima. Kami bekerja sangat keras selama tiga pekan terakhir, tapi kami kalah dalam laga penting seperti itu," ujarnya.

"Kami sedikit tak beruntung, saya pikir, tapi ini bagian dari sepak bola. Setelah tertinggal 0-1, kami mencoba mendominasi, mencoba mencetak gol, tapi sulit. Kami mendominasi, dan saya pikir kami lebih baik, tapi kami tak beruntung," lanjutnya, Senin (3/6/2019).

"Musim ini sudah tuntas sekarang dan saya sangat bangga dengan tim dan suporter kami. Kami harus berjuang lagi. Kami harus memetik pelaajaran dari pertandingan-pertandingan ini dan musim depan kami bisa lebih baik."

"Kami masih hijau, masih sangat lapar, masih sangat rendah hati, dan kami menanti musim depan, dan semoga semua berjalan lancar," kata Son Heung-min. 

 

 

 

 


Penyelamat

Tak bisa dimungkiri, Son Heung-min merupakan salah seorang motor Tottenham Hotspur sepanjang musim lalu. Ia mencatatkan 20 gol, sembilan assist dalam 47 pertandingan.

Lebih dari itu, pemain asal Korea Selatan itu beberapa kali muncul sebagai penyelamat dengan gol-gol krusial buat Spurs, semisal mencetak gol tunggal kemenangan Spurs pada leg pertama fase 16 besar Liga Champions musim ini melawan Manchester City.

Dalam Instagram personalnya yang diunggah pada Senin (3/6/2019), ia berujar menjalani musim yang fantastis bersama Spurs.

"Kami menang bersama, kami kalah bersama, itulah sebuah tim. Saya sangat bangga menjadi bagian tim ini. Kami memiliki musim yang fantastis, kami lebig kuat musim depan," ujarnya dalam caption menyertai foto yang diunggahnya.

Unggahan itu mendapat tanggapan dari rekan sesama pesepak bola, dan bahkan dari Steve Nash, yang dikenal sebagai fans Tottenham Hotspur

Sumber: Bola 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya