Hengkang dari Barcelona, Keputusan Buruk yang Pernah Diambil Neymar

Liputan6.com, Paris - Mantan pemain Deportivo La Coruna asal Brasil, Djalminha menilai Neymar telah membuat kesalahan dengan meninggalkan Barcelona. Oleh karena itu, ia berharap bintang PSG itu bisa belajar dari kesalahannya.

Neymar pergi dari Barcelona untuk bergabung dengan PSG tahun 2017 dengan biaya 222 juta euro. Harga itu membuat Neymar menjadi pemain termahal di dunia.

Transfer itu sekaligus mengakhiri kiprah bintang asal Brasil di Camp Nou selama empat tahun. Selama membela Barca, Neymar meraih dua gelar La Liga Spanyol, tiga gelar Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Setelah gabung PSG, Neymar berhasil mengemas Ligue 1. Namun ia masih gagal membawa PSG meraih kesuksesan di Liga Champions.

Kini, Neymar sangat santer diberitakan ingin kembali ke Barcelona. Menurut Djalminha, meninggalkan Barcelona adalah keputusan buruk yang sudah diambil Neymar.

"Dia sedang melalui situasi yang sulit, tetapi di situlah dia harus belajar dari kesalahan dan membuat keputusan," kata Djalminha kepada Marca.

"Dia harus menemukan apa masalahnya dan memutuskan. Dia akan naik di dunia, dan tiba-tiba dia pergi untuk liga dan klub dengan kualitas dan sejarah yang kurang. Sekarang dia harus melihat apakah itu benar atau tidak.

"Hanya dia yang bisa memikirkan hal ini secara profesional. Saya pikir meninggalkan Barcelona adalah keputusan yang buruk."

Neymar menjadi andalan di lini depan PSG pada musim 2018/19 kemarin. Sayangnya, musim pemain Brasil itu sempat diganggu oleh cedera.

Meskipun begitu, Neymar masih mampu membuat 28 penampilan untuk raksasa Ligue 1 tersebut. Dari sekian kesempatan itu, ia berhasil mencetak 23 gol dan 13 assist.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini