Liputan6.com, Bandung - Kabar buruk menimpa Persib Bandung. Penjaga gawang andalan mereka, Deden Natshir harus mengakhiri musim lebih cepat dari pemain lainnya.
Deden Natshir mengalami cedera patah tulang kering yang membuatnya mengakhiri musim lebih cepat. Dia mendapat cedera itu saat duel Persija Jakarta vs Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019, yang disiarkan Indosiar.
Advertisement
Baca Juga
"Sangat disayangkan, padahal Natshir sudah bisa pas di dalam tim, tapi dia mendapatkan cedera patah tulang kering dan betis. Ini harus jadi peristiwa terakhir karena itu adalah cedera yang paling parah yang bisa diderita oleh setiap pesepak bola," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts dengan nada sedih.
Lebih lanjut, Rene hanya bisa pasrah setelah kehilangan Deden Natshir. Dia hanya bisa mengirim doa terbaik untuk penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut.
"Kami hanya bisa berdoa dan percaya Natshir bisa cepat kembali, dan semoga juga dia bisa tetap baik-baik saja di masa depan," ujar pelatih Persib berkebangsaan Belanda tersebut.
Pengganti Deden
Diketahui, Deden Natshir membutuhkan waktu minimal enam bulan untuk memulihkan cedera patah tulang kering. Karena hal tersebut, Rene Alberts ingin mencari penggandi Deden Natshir. Namun, dia harus melihat regulasi kompetisi terlebih dahulu.
"Ya, kita memang butuh itu, tapi lebih dulu kita harus mengecek regulasi untuk melakukannya supaya kita tidak berbuat kesalahan. Jika memang kami bisa melakukan perubahan satu penjaga gawang baru lagi, saya akan membawa satu penjaga gawang lain," ucapnya.
Â
Advertisement
Kiper Tambahan
Robert menyampaikan jika pihaknya diperkenankan untuk membawa kiper tambahan. Pelatih kiper, Gatot Prasetyo bakal rekomendasi calon pengganti kiper yang sesuai untuk melengkapi tiga kiper utama di tubuh Maung Bandung.
"Kami harus lebih dulu mengkonfirmasi segala sesuatunya sebelum itu. Kami akan pastikan semuanya untuk mengecek regulasi lagi. Dan Gatot akan menyodorkan proposal terkait nama baru yang cocok untuk tim," ujar nakhoda kelahiran Amsterdam Belanda itu.
Sumber: Ayo Bandung
Saksikan video pilihan berikut ini: