Liputan6.com, Amsterdam - Dua bintang muda Belanda, bek Matthijs de Ligt dan gelandang Frenkie de Jong tampil mengecewakan bersama klub barunya di musim 2019-2020. Namun keduanya diyakini akan segera bangkit.
De Ligt pindah dari Ajax ke Juventus di bursa transfer musim panas 2019. Sedangkan De Jong bergabung bersama Barcelona. Keduanya pindah klub setelah tampil menawan bersama Ajax Amsterdam musim lalu.
Sayangnya De Ligt tampil sangat buruk di Juventus. Gawang Juventus malah lebih sering kebobolan bila De Ligt bermain sejak pramusim hingga pekan kedua Serie A.
Advertisement
De Ligt jadi bulan-bulanan kritik setelah penampilan super buruk di laga Juventus kontra Napoli. Pemuda 20 tahun itu nyaris membuat Juventus gagal meraih kemenangan dengan dua blundernya.
Setali tiga uang dengan De Ligt, De Jong juga terpuruk di Barcelona. Main tiga kali bersama Barcelona di La Liga, De Jong belum bisa membuat gol atau memberikan assists. Barcelona pun cuma bisa menang sekali dari tiga pertandingan.
Â
Â
Komentar
Terpuruknya De Jong dan De Ligt dinilai eks pelatih Ajax Louis dan Gaal hal yang wajar. Van Gaal melihat kedua pemain tersebut masih butuh waktu untuk beradaptasi. Van Gaal meminta fans Juventus dan Barcelona bersabar.
"Barcelona tidak menggunakan kualitas De Jong. Hal yang sama (terjadi pada De Ligt), ini kultur yang berbeda, struktur berbeda dan cara lain bermain sepak bola. Orang berpikir itu mudah bagi mereka, tapi sebenarnya tidak begitu mudah," tutur Van Gaal seperti dikutip dari Sportsmole.
Advertisement
Biaya Besar
De Ligt dan De Jong sama-sama dijual sangat mahal oleh Ajax Amsterdam. Juventus dan Barcelona harus mengeluarkan mahar hingga 75 juta euro.
Â