Jakarta - Pembalap Mission Winnow Ducati Danili Petrucci mengakui berat badan sebagai penyebab penurunan kinerja pada MotoGP 2019. Dengan bobot mencapai 80 kg, performanya di lintasan kerap terpengaruh.Â
"Saya memiliki ukuran dan berat badan yang lebih besar dari pesepakbola atau pembalap lainnya. Saat ini, saya punya berat badan 80kg. Tidak ada pembalap yang bisa melaju cepat dengan berat badan itu," kata Petrucci jelang MotoGP Aragon.Â
Penampilan Petrucci menurun pada putaran kedua MotoGP 2019. Rider asal Italia itu selalu finis di luar lima besar dalam empat balapan terakhir.
Advertisement
Danilo Petrucci baru meraih tiga podium dengan satu kemenangan, yakni pada MotoGP Italia, 2 Juni lalu. Meski demikian, ia masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara pembalap dengan raihan 151 poin.Â
Sejumlah pengamat menilai konsistensi menjadi satu di antara alasan Petrucci bisa menempati posisi tiga besar di klasemen MotoGP 2019. Selain itu, Petrucci juga menjadi satu di antara pembalap yang belum pernah terjatuh pada musim ini.
Bukan Hanya Berat Badan
Melansir dari sumber yang sama, Petrucci mengaku bukan hanya berat badan yang membuat peformanya menurun. Ia yakin sejumlah aspek lain juga berpengaruh besar terhadap performanya.
Misalnya saja settingan Desmosedici GP19 yang disebut kalah kualitas dibandingkan Honda RC213V milik Marc Marquez. Meski demikian, Petrucci optimistis tampil baik pada MotoGP Aragon akhir pekan nanti.
"Saya hanya ingin melakukan yang terbaik akhir pekan nanti. Saya ingin belas dendam karena sering finis di luar lima besar," katanya.
Â
Â
Sumber asli: Tuttomotoriweb
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Rizki Hidayat, published 20/9/2019)
Advertisement