Milan - AC Milan menawarkan kontrak enam bulan, plus opsi perpanjangan satu tahun kepada Zlatan Ibrahimovic. Selain itu, Rossoneri juga siap memberi gaji 6 juta euro (Rp 93 miliar).
Penyerang berusia 38 tahun tersebut memutuskan untuk angkat kaki dari Los Angeles Galaxy. Ibrahimovic menolak untuk memperpanjang kontraknya bersama LA Galaxy yang berakhir pada 31 Desember 2019.
Baca Juga
Choi Ju-young, Fisioterapis Andalan Era STY Kembali Dipanggil PSSI untuk Mendukung Timnas Indonesia U-17
Ole Romeny Direncanakan Debut Bersama Timnas Indonesia vs Australia pada 20 Maret 2025, Dion Markx dan Tim Geypens untuk SEA Games
Indra Sjafri Ungkap Alasan Pemilihan 23 Pemain Timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 2025: Berdasarkan Serangkaian Tes
Bakal berstatus bebas transfer pada Januari 2020, Ibra menjadi incaran sejumlah klub Eropa, satu di antaranya adalah AC Milan. Bahkan, Direktur Olahraga Milan, Zvonomir Boban, telah bertemu dengan agen Zlatan Ibrahimovic, Mino Raiola, untuk membahas transfer si pemain.
Advertisement
Awalnya, mantan kapten Timnas Swedia itu meminta gaji 1 juta euro (Rp 15 miliar) per bulan kepada I Rossoneri. Akan tetapi, AC Milan hanya sanggup memenuhi sepertiga dari gaji yang diharapkan Zlatan Ibrahimovic.
Alhasil, Milan hanya bisa membayar gaji Ibra di angka 6 juta euro, dengan durasi kontrak selama 18 bulan.
Kini, keputusan akhir ada di tangan Zlatan Ibrahimovic. Dalam beberapa pekan ke depan, pemain berusia 38 tahun itu akan memutuskan apakah menerima atau menolak tawaran dari AC Milan.
Sempat Jadi Andalan AC Milan
Zlatan Ibrahimovic pernah menjadi sosok penting di lini depan AC Milan dari 2010 sampai 2012. Selama dua musim berseragam Milan, Ibra berhasil mencetak 56 gol dan 24 assist dari 85 pertandingan di seluruh ajang.
Dia juga turut membantu I Rossoneri merengkuh dua gelar juara, yakni trofi Serie A dan Supercoppa Italiana. Andai kembali ke San Siro pada Januari mendatang, Ibrahimovic diharapkan bisa meningkatkan daya gedor AC Milan.
Pada musim ini, lini depan Milan yang dihuni Krzysztof Piatek dan Rafael Leao tampil kurang meyakinkan. Piatek baru mendulang tiga gol, sedangkan Leao mengoleksi satu gol.
Sumber: Football Italia
Advertisement