Indonesia Serius Ingin Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Indonesia harus bersaing dengan, India, Jerman, Australia hingga Korea Bersatu.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2019, 20:45 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 20:45 WIB
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari membeberkan persiapan Indonesia menjadi calon tuan rumah Olimpiade 2032

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia sangat serius ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Sejumlah persiapan matang telah dilakukan sejak sekarang agar bisa mengalahkan pesaing lain.

Seperti diketahui, Indonesia berniat menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 setelah sukses menggelar Asian Games 2018. Surat pengajuan diri Indonesia pun telah dikeluarkan Februari lalu.

Untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Indonesia harus bersaing dengan, India, Jerman, Australia hingga Korea Bersatu. Sengitnya persaingan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 membuat Komite Olimpiade Indonesia (NOC) mulai bergerilya mempersiapkan diri sejak penghujung 2019.

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari telah melakukan kunjungan ke markas pusat Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan mengunjungi NOC Jepang.

"Sejauh ini kami dapat feedback positif. Dari segi infrastuktur, IOC melihat Indonsia sudah sangat siap," ujar Okto kepada wartawan, Minggu (22/12/2019) di Senayan, Jakarta.

Agar terpilih jadi tuan rumah Olimpiade 2032, Indonesia akan melakukan promosi di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Salah satunya dengan mendirikan rumah Indonesia. Disana akan ada promosi mengenai keunggulan Indonesia.

 

Rumah Indonesia

"Olimpiade Tokyo 2020 merupakan momen yang tepat untuk propaganda atau promosi Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Kita menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo yang ingin menjadi tuan rumah tahun 2032. Kita ingin melanjutkan cita-cita tersebut," lanjut Okto.

NOC Indonesia pun telah berkunjung ke beberapa negara yang pernah jadi tuan rumah Olimpiade seperti Korea dan Tiongkok.

"2032 bukan waktu yang lama. Ini harus disiapkan. Kami sudah melihat beberapa negara yang pernah menggelar Olimpiade. Jadi tuan rumah Olimpiade memberi banyak keuntungan pada sebuah negara. Kita lihat perubahannya pasca Olimpiade seperti yang terjadi di Tiongkok dan Korea," Okto menegaskan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya