Liputan6.com, Bologna- Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi usai perkelanan tim pada Jumat (24/1/2020). Dia mengaku tak ada pembalap yang tak bisa dikalahkan di dunia balap.
Selama tiga musim terakhir, Andrea Dovizioso memang menjadi penantang paling serius bagi Marc Marquez. Dia hanya mampu meraih posisi runner up.
Baca Juga
Meski optimistis, grafik penampilan Dovizioso sejak 2017 sebenarnya menurun. Pada 2017, dia pernah menyamai jumlah kemenangan dengan Marquez, 6.
Advertisement
Namun pada 2018 dan 2019, jumlah kemenangan yang ditorehkan Andrea Dovizioso terus menurun yaitu 4 dan 2. Sedangkan sejak 2017, grafik Marquez terus naik dari 6,9 dan 12 musim lalu.
Salah satu kunci Marquez mendominasi MotoGP 2019 yaitu keberhasilan Honda memangkas beda kecepatan dengan motor Ducati. Utamanya di trek lurus.
Lebih Cepat
Marquez unggul sendirian musim lalu. Dia unggul 151 poin dari Dovizioso yang berada di posisi kedua.
Dovizioso menilai Ducati harus menemukan kecepatan lebih besar untuk bisa menghalangi Honda menjadi juara musim ini.
"Kalau kita melihat musim lalu, Marquez lebih kencang dibandingkan semua pembalap. Sulit mengalahkan dia kalu kita lebih lambat," ujar Dovizioso seperti dikutip crash.
"Setiap musim tentu beda cerita, ban belakang agak sedikit berbeda. Tapi tentu Marquez memenangkan semuanya. Saya percaya tak ada pembalap yang tak bisa dikalahkan, kami harus mulai dengan mental seperti itu."
Advertisement
Coba Lebih Baik
Dovizioso mengaku hanya fokus dengan penampilan sendiri. Dia kini berusaha menjadi lebih baik di seluruh area.
"Saya hanya fokus kepada diri saya sendiri, seperti yang sering saya lakukan di karier saya," ujarnya.