MotoGP: Alex Rins Tidak Tahu Pembalap yang Bisa Kalahkan Marc Marquez

Alex Rins meyakini Marc Marquez akan kembali kompetitif pada balapan putaran pertama MotoGP di Qatar, Maret 2020.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 15 Feb 2020, 13:35 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2020, 13:35 WIB
Alex Rins
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, menebar ancaman buat Marc Marquez yang kukuh di puncak setelah memenangi duel MotoGP Inggris 2019. (AFP/Vladimir Simicek)

Jakarta - Marc Marquez belum maksimal dalam sesi tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu.

Kondisi bahu MArquez yang baru saja menjalani operasi memang belum sepenuhnya sembuh. Namun pada balapan putaran pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Maret nanti, Marquez disebut sudah kembali tampil kompetitif.

Jika sudah mencapai level itu, pembalap Suzuki, Alex Rins mengaku tidak tahu apakah ada pembalap yang bisa secara konsisten mengalahkan Marquez di setiap lomba.

Secara tidak langsung Rins tentunya menggambarkan Marquez masih jadi kandidat terkuat untuk jadi juara dunia MotoGP 2020.

"Adakah pembalap yang bisa mengalahkannya? Saya tidak tahu. Saya mengasapinya di Silverstone (tahun lalu). Tapi saya tidak tahu apakah ada pembalap yang dapat konsisten mengalahkannya," Rins menuturkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Pengalaman Bersama Honda

Marc Marquez
Marc Marquez bersaing dengan Alex Rins di MotoGP Inggris (Adrian DENNIS / AFP)

Alex Rins pun menyebut fakta Marquez hanya memperkuat Repsol Honda selama naik kelas ke MotoGP jadi nilai plus ketimbang para rivalnya.

"Marc memiliki pengalaman bersama Honda. Dia tahu batas maksimal dari motornya dan menyadari sampai sejauh mana harus mengendarai motor," kata Rins.

"Sekarang ia belum fit. Tapi di Qatar, ia akan kembali bersaing di baris depan. Saya sangat yakin," lanjutnya.

Meskipun begitu, Rins menyebut nama Fabio Quartararo sebagai salah satu pembalap yang bisa mengganggu kenyamanan Marquez di MotoGP 2020.

Sumber: Crash.net

Disadur dari Bola.com (Penulis/Editor Hendry Wibowo, Published 15/02/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya