FIA Wacanakan Ajang Balap Bergengsi Digelar hingga Januari 2021 Imbas Virus Corona

Hal ini disampaikan oleh Presiden FIA, Jorge Viegas, menanggapi banyaknya kompetisi balap yang tertunda akibat virus Corona.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 16 Mar 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 14:30 WIB
Andrea Dovizioso, Ducati
Sejumlah ajang balapan terganggu karena virus corona. (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Liputan6.com, Jakarta - Tertundanya seri awal MotoGP 2020 karena virus Corona membuat Federasi Balap Internasional (FIA) terus berpikir keras. Mereka pun siap mengakhiri musim lebih lama dari jadwal yang direncanakan.

Hal ini disampaikan oleh Presiden FIA, Jorge Viegas, menanggapi banyaknya kompetisi balap yang tertunda akibat virus Corona. Selain MotoGP, balapan lain seperti F1 dan juga Formula E juga menangguhkan balapan setidaknya hingga bulan depan.

Dorna sebagai operator MotoGP berencana untuk memadatkan jadwal. Sementara F1 dan Formula E kemungkinan mengurangi seri balapan musim ini.

"Bagi kami bukan hal yang tabu jika akhirnya kompetisi harus digelar hingga Januari 2021. Kami akan melakukan segalanya agar nama baik kompetisi terjaga," ujar Viegas seperti dilansir Fox Sports.

"Bayangkan jika semua balapan yang tertunda karena virus Corona harus digelar lagi. Itu yang sedang kami pikirkan," katanya menambahkan.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini

Belum Pikirkan Kerugian

Maverick Vinales
Pembalap Monster Yamaha, Maverick Vinales, meraih pole position pada balapan MotoGP Qatar 2019 yang akan digelar di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019). (AFP/Karim Jaafar)

Di sisi lain, Viegas belum mau berbicara soal kerugian yang dialami dunia balap musim ini.

"Tentu banyak kerugiannya. Namun, kita harus berbicara di luar balapan sebentar," kata Viegas.

"Di luar sana banyak yang lebih rugi, pabrik ditutup, sekolah ditutup. Itulah yang harus kita khawatirkan."

Dampak Besar

Di Eropa, Italia dan Spanyol paling banyak terdampak virus Corona. Ironisnya dua negara tersebut menjadi basis sebagian besar tim balap motor dan mobil.

Bahkan, akhir pekan kemarin Ferrari mengumumkan telah menutup sementara pabrik dan tim untuk F1.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya