Legenda MU Minta Liga Inggris Dibatalkan, Tak Ada yang Juara

Mantan bek MU ini menilai Liga Inggris seharusnya dibatalkan dan Liverpool tak menjadi juara.

oleh Thomas diperbarui 25 Mar 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 15:00 WIB
Logo Liga Premier Inggris
Logo Liga Premier Inggris

Liputan6.com, Manchester- Legenda Manchester United (MU) Rio Ferdinand membuat panas telinga fans Liverpool di seluruh dunia. Ferdinand menyarankan Liga Inggris 2019-2020 dibatalkan sama sekali dan tidak ada tim yang menjadi juara menyusul wabah virus corona Covid-19.

Saat ini kompetisi Liga Inggris harus terhenti sementara akibat wabah virus corona yang semakin parah di tanah Inggris seantero benua Eropa. Nyaris seluruh kompetisi sepak bola di Eropa ditangguhkan karena Covid-19.

Sebelum kompetisi disetop, Liverpool memuncaki klasemen dengan keunggulan 25 poin dari peringkat dua Manchester City. The Reds diambang gelar juara pertama sejak era Premier League.

Liverpool praktis cuma butuh dua kemenangan lagi untuk menjadi juara Liga Inggris untuk pertama kali dalam kurun 30 tahun terakhir.

Ambisi Liverpool mengakhiri paceklik gelar terancam akibat virus corona Covid-19. Belum jelas bagaimana nasib Liga Inggris 2019-2020, dilanjutkan atau dibatalkan total. Pasalnya di Inggris, virus corona semakin parah. Inggris bahkan sudah menerapkan lockdown.

 

 

Komentar

Perdebatan mengenai kelanjutan Liga Inggris 2019-2020 semakin menarik saja. Ferdinand menyarankan musim 2019-2020 dibatalkan sama sekali. Gelar juara tak perlu diberikan kepada Liverpool.

"Saya pikir Liga Inggris harus dibatalkan. Batalkan saja. Saya tahu akan banyak fans Liverpool berkata: 'Ah, Rio, kau berkata begitu karena mantan pemain MU," ujar Ferdinand seperti dikutip dari ESPN.

Ferdinand bukannya iri dan ingin menjegal Liverpool menjadi juara. Eks pemain Leeds United itu punya alasan sendiri meminta kompetisi dibatalkan.

"Saya hanya tidak melihat cara yang bisa dilakukan di mana kesehatan tidak terganggu. Simpelnya sih begitu saja. Meski nantinya laga dimainkan tertutup - tetap saja ada pemain di sana kan, bukankah mereka juga bagian dari masyarakat?."

"Ada beberapa pemain yang mungkin belum pulih total, atau bisa saja pemain satu menularkan ke pemain lainnya. Itu tentu tidak adil, hal itu tidak boleh terjadi di lapangan. Saya hanya merasa itu tidak tepat."

Alasan

rio ferdinand
Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand. (AFP/Oli Scarff)

Ferdinand khawatir jika Liga Inggris tetap dipaksakan berlanjut maka akan menular kepada beberapa orang seperti wartawan, petugas keamanan dan pekerja stadion yang tetap harus datang meski laga tanpa penonton.

"Akan ada orang-orang di stadion, Itu membuat semuanya dalam bahaya. Ini tentang situasi hidup dan mati, tentang masyarakat dalam skema besar yang lebih luas. Sepak bola itu tidak seserius itu. Dengar, kita semua menyukainya tetapi ini bukan hidup atau mati, ketika sampai pada hal-hal seperti ini, kamu harus menempatkan kesehatan orang di atas segalanya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya