7 Tips Jaga Kulit Tetap Sehat Akibat Sering Cuci Tangan di Tengah Pandemi Corona Covid-19

Mencuci tangan satu di antara pencegahan terinfeksi virus Corona. Karena saat ini jadi rajin mencuci tangan ketimbang biasanya, kesehatan kulit tangan Anda juga perlu diperhatian.

oleh Alfi Yuda diperbarui 27 Mar 2020, 21:20 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 21:20 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Jakarta - Menjaga kesehatan tangan bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Apalagi dengan keadaan saat ini, mencuci tangan adalah satu di antara pencegahan terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

Dengan wabah COVID-19 yang disebabkan virus Corona SARS-CoV-2, para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong semua orang untuk sering mencuci tangan. Hal itu mengacu pada penelitian bahwa sekitar 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan.

Khusus untuk pencegahan terinfeksi virus Corona, para pakar menyarankan agar kita mencuci tangan dengan menggunakan sabun selama 20 detik , sesering mungkin. 

Imbasnya, kulit tangan kita mungkin menjadi bermasalah. Mayoritas merasakan, kulit tangan menjadi lebih kering dari biasanya.

Salah menggunakan sabun untuk mencuci tangan juga bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan pada kulit tangan.

Hal itu normal, mengingat bahan yang terdapat dalam sabun cuci maupun hand sanitizer membuat kulit mudah mengalami kehilangan minyak alami dan air yang terdapat di kulit.

Minyak alami dan air yang terkandung berfungsi untuk melembabkan kulit tangan.

Anda bisa melakukan beberapa hal, seperti memberikan pelembab setelah mencuci tangan untuk mengurangi risiko terjadi kerutan atau kekeringan pada kulit tangan.

Lantaran mencuci tangan menjadi keharusan di masa pandemi virus Corona seperti sekarang ini, para ahli kulit berbagi tips yang dapat membantu menjaga kulit tangan Anda tetap sehat.

Apa saja itu? Berikut Bola.com merangkumnya dari berbagai sumber untuk Anda:

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

1. Mencuci dengan Air Hangat

Ilustrasi Air Hangat
Ilustrasi Air Hangat (Foto: wonderhowto.com)

Mencuci tangan selama 20 detik efektif membersihkan kuman, bakteri, dan virus. Sekitar 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan.

Mencuci tangan dengan sabun dan air hangat jauh lebih baik karena menghasilkan banyak gelembung. Jangan membilas dengan air panas karena akan mengikis minyak alami yang ada di tangan dan mengakibatkan tangan tampak kering.

2. Gunakan Sabun Mengandung Pelembab

Ilustrasi Sabun
Sabun Pelembab : via : i01.i.aliimg.com

Penggunaan sabun yang berlebihan akan membuat kulit terkelupas dan membuatnya kering serta pecah-pecah. Anda harus perhatikan dalam penggunaan sabun, hindari menggunakan sabun batangan.

Sabun terdiri dari bahan-bahan, seperti gliserin dan lanolin yang yang memiliki pH tinggi yang menyebabkan mengeringnya kulit. Gunakan sabun cair karena tidak membuat kering kulit dibandingkan sabun batangan.

Namun, apa pun jenis sabun pilihan Anda, usahakan tidak menggosok tangan Anda dengan terlalu keras.

3. Oleskan Pelembab

Ilustrasi pelembab
Ilustrasi pelembab (sumber: iStockphoto)

Mencuci tangan dengan keras akan membuat kulit tangan kering. Untuk mengatasi hal tersebut, oleskan pelembab atau lotion pada tangan Anda.

Pelembab sangat penting digunakan untuk meminimalisasi gangguan kesehatan pada kulit. Pelembab akan menghalangi kehilangan minyak alami atau air yang terkandung di kulit.

Penggunaan pelembab mampu merawat kulit sebagai berikut:

  • Mengembalikan fungsi epidermis
  • Meningkatkan kadar air epidermis
  • Memperbaiki penampilan dan tekstur kulit

Penggunaan pelemban direkomendasikan setelah setiap mencuci, sebelum tidur, dan setiap kali Anda merasa tangan Anda kering.

4. Gunakan Sarung Tangan

Enzy Storia
(Liputan6.com/IG/@enzystoria)

Selain mengoleskan pelembab atau lotion ke kulit tangan, ada cara lain agar kesehatan kulit tangan Anda tetap terjaga.

Gunakan sarung tangan ketika ada beraktivitas di luar ruangan. Selain untuk melindungi, pemakaian sarung tangan bisa memaksimalkan manfaat lotion untuk menjaga kelembaban.

Gunakan sarung tangan setelah pemberian pelembab selama satu sampai dua jam.

5. Gunakan Balsem Kulit

Deviated product (1)
Vaseline (Sumber iStock 531740515)

Penggunaan balsem kulit sangat cocok bagi penderita kulit eksim atau psoriasis. Gangguan kesehatan kulit tersebut mengakibatkan kondisi kulit menjadi kering dan pecah-pecah setelah mencuci.

Penggunaan balsem kulit akan melindungi kulit dari kerusakan lebih lanjut.

6. Ganti dengan Hand Sanitizer

Sabun cair
Sabun cair (Sumber: Pixabay)

Jika kulit tangan Anda terasa sudah terlalu kering, Anda bisa menggantikan sabun dengan hand sanitizer.

Hand sanitizer bisa menjadi opsi sementara hingga kulit tangan Anda pulih. Namun hal ini tak berlaku sebelum Anda makan, setelah ke kamar mandi, atau terlihat kotor, alias Anda tetap harus mencuci tangan.

7. Mengeringkan Tangan Sampai Kering

Tisu basah. Foto: pieluszkarnia
Tisu basah. Foto: pieluszkarnia

Saat mengeringkan tangan, jangan usap untuk mencegah mikro-lecet pada kulit.

Tunggu tangan sampai benar-benar kering karena kuman lebih mudah dipindahkan pada tangan yang basah.

Untuk mengeringkan tangan, handuk kertas  sangat direkomendasikan. Tetapi, jika Anda menggunakan kain, setiap orang harus memiliki handuk sendiri, dan handuk harus diganti dengan yang bersih setiap 3 hari.

Sumber: Berbagai Sumber

 

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus Corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya