Liputan6.com, Roma - Alih-alih berandai tampil di MotoGP, Jonathan Rea menantang Marc Marquez menjajal Superbike dan membuktikan siapa yang terbaik.
Keduanya merupakan pembalap dominan di kelas masing-masing. Rea menjadi juara dunia Superbike lima tahun terakhir. Sementara Marquez menguasai takhta MotoGP lima kali dalam enam tahun terakhir.
"Saya menganggap Marquez sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia, bahkan mungkin yang paling hebat," kata Rea.
Advertisement
"Akan menarik melihatnya menggunakan motor Superbike Honda (Fireblade)," sambungnya dikutip WorldSBK.com.
Rea mengaku hampir menjadi pembalap MotoGP pada 2019. Ketika itu dia dipersiapkan sebagai pengganti Dani Pedrosa di Repsol Honda.
Namun, Honda lebih memilih Jorge Lorenzo sebagai pendamping Marquez. "Akan menyenangkan pergi ke sana. Namun saya hanya cadangan. Honda lebih memprioritaskan Lorenzo," ungkapnya, dilansir Crash.
Sempat Tampil di MotoGP
Pembalap asal Irlandia Utara itu sempat berpartisipasi di MotoGP pada 2012. Dia menggantikan Casey Stoner yang cedera selama dua balapan yakni di San Marino dan Aragon.
Rea menghabiskan mayoritas waktunya di Superbike. Dia meraup kesukesan bersama Kawasaki dengan menjadi juara dunia lima tahun terakhir.
Mempertimbangkan faktor tersebut, sosok berusia 33 tahun ini menilai peluang dirinya tampil di MotoGP dipengaruhi langkah pabrikan. "Saya ragu Kawasaki bakal kembali ke MotoGP," katanya.
Advertisement
Sikap Kawasaki
Pada era MotoGP, Kawasaki mulai berpartisipasi jelang berakhirnya musim 2002. Namun, mereka hanya bersaing hingga 2009.
Kawasaki gagal bicara banyak dan tidak mampu menjuarai balapan. Capaian terbaik mereka adalah menempati podium tiga pada MotoGP Jepang bersama Shinya Nakano.