FA Puji Aksi Solidaritas Klub Premier League untuk George Floyd

Liverpool, Chelsea, dan Newcastle United baru-baru ini menunjukkan aksi solidaritasnya atas apa yang menimpa George Floyd.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 03 Jun 2020, 18:10 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2020, 18:10 WIB
Foto George Floyd. (Christine T. Nguyen/Minnesota Public Radio via AP)
Foto George Floyd. (Christine T. Nguyen/Minnesota Public Radio via AP)

London - Liverpool, Chelsea, dan Newcastle United menunjukkan aksi solidaritasnya atas kasus George Floyd. FA selaku badan sepak bola Inggris memuji tindakan tersebut.

Sebelumnya, beberapa klub dan pemain Bundesliga juga melakukan aksi solidaritas terhadap George Floyd dalam pertandingan akhir pekan kemarin. FIFA tidak menghukum aksi tersebut dan justru memberikan apresiasi.

Premier League juga membolehkan para pemain melakukan aksi serupa saat laga digelar kembali. Mereka bahkan ikut memberikan dukungan seperti yang dilakukan Liverpool, Chelsea, dan Newcastle belum lama ini.

"FA sangat mengutuk diskriminasi dalam bentuk apapun dan telah berusaha untuk memastikan keberagaman di sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir," ujar seorang juru bicara.

"Kekuatan sepak bola bisa meruntuhkan tembok di antara masyarakat dan kami sangat berkomitmen untuk menghapus segala bentuk diskriminasi dari seluruh penjuru permainan yang kami cintai," pungkasnya.

Kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis, Amerika Serikat, memicu demonstrasi di penjuru negeri. Beberapa figur publik menyuarakan simpatinya atas diskriminasi yang menimpa pria berkulit hitam tersebut.

 

DFB Masih Menimbang Hukuman, FIFA Berikan Apresiasi

Mendiang George Floyd
Berikut ini aksi simpati yang dilakukan pemain Bundesliga untuk menghormati mendiang George Floyd yang meninggal di Amerika Serikat.

Aksi dukungan terhadap demonstran juga bertebaran di berbagai media. Salah satu contohnya adalah penyerang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, yang mengumbar pesan 'Keadilan untuk George Floyd saat merayakan gol.

Gestur yang sama juga dilakukan oleh rekan setim Sancho, Achraf Hakimi. Sementara itu, Marcus Thuram yang sedang memperkuat Borussia Monchengladbach menunjukkan aksi berlutut sebagai simbol kematian George Floyd.

Sancho menyampaikan pesannya dengan membuka jersey Dortmund yang ia kenakan. Hasilnya, pemain asal Inggris itu pun diganjar kartu kuning oleh wasit. Sementara Hakimi dan Thuram tidak mendapatkan hukuman apapun.

Federasi sepak bola Jerman (DFB) masih menimbang apakah sikap tersebut pantas diganjar dengan hukuman atau tidak. Namun kalau kata Infantino, gestur dukungan yang dilakukan Sancho dkk justru patut diberi pujian.

"Untuk menghindari keraguan, dalam kompetisi FIFA, demonstrasi pemain baru-baru ini di laga Bundesliga pantas mendapatkan tepuk tangan dan bukan hukuman," ujarnya, seperti yang dikutip dari Goal International.

"Kami semua harus menolak rasisme dan segala macam bentuk dari diskriminasi. Kami semua harus menyatakan penolakan terhadap kekerasan dalam bentuk apapun," lanjutnya.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Gregah Nurikhsani, published 3/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya