Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Klopp Tak Masalah Selebrasi Juara Liverpool Ditunda Musim Depan

Liverpool hampir dipastikan meraih gelar juara Liga Inggris musim 2019/20. Hingga pekan ke-29, mereka masih memimpin klasemen dengan keunggulan 25 poin dari Manchester City.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 07 Jun 2020, 20:00 WIB

Diterbitkan 07 Jun 2020, 20:00 WIB

Manajer Liverpool Jurgen Klopp dalam laga kontra Salzburg pada matchday kedua Grup E Liga Champions di Anfield, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB. Liverpool menang 4-3.(AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp santai menyikapi selebrasi juara timnya yang mungkin tertunda. Manajer asal Jerman itu bahkan mengakui, selebrasi bisa saja ditunda musim depan.

"Kenapa kita harus mempermasalahkan sesuatu yang tidak dapat kita ubah?" kata Klopp seperti dilansir Sportskeeda.

Liverpool hampir dipastikan meraih gelar juara Liga Inggris musim 2019/20. Hingga pekan ke-29, mereka masih memimpin klasemen dengan keunggulan 25 poin dari Manchester City.

Selisih besar itulah yang membuat Liverpool mustahil dikejar. Apalagi, Liga Inggris musim 2019/20 juga tinggal menyisakan kurang dari 10 partai lagi.

Sayangnya, musim emas Liverpool dirusak oleh pandemi virus corona covid-19. Pandemi membuat Liga Inggris ditunda sejak Maret.

Namun Liga Inggris musim ini akhirnya dapat dilanjutkan mulai pertengahan bulan ini. Pasalnya, kasus positif virus corona di Inggris mulai melandai.

Akan tetapi, sejumlah protokol yang diterapkan membuat pertandingan berlangsung tanpa penonton. Selebrasi Liverpool yang mengundang keramaian pun dilarang demi mencegah penularan virus.

Ogah Ambil Pusing

Hujan Gol di Anfield, Liverpool Menang Tipis atas Salzburg

Pemain Liverpool Mohamed Salah (tengah) merayakan golnya ke gawang Red Bull Salzburg bersama Sadio Mane (kanan) dan Roberto Firmino (kiri) pada lanjutan Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (2/10/2019). The Reds menang tipis 4-3 atas Salzburg. (AP Photo/Jon Super)

Klopp mengakui, kegagalan beselebrasi itu membuatnya kecewa. Akan tetapi, ia enggan terlalu memikirkan hal tersebut.

Lagipula menurutnya, kesehatan suporter saat ini lebih penting. "Saya benar-benar mengerti. Saya merasakan hal yang sama. Tidak lah ideal berselebrasi sendirian di stadion, maka dari itu langsung pulang saja," kata Klopp.