Southampton Tekuk Manchester City, Guardiola Inginkan Perubahan

Southampton mengalahkan Manchester City 1-0 pada lanjutan Liga Inggris 2019/2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 06 Jul 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2020, 15:30 WIB
Manchester City tersungkur di markas Southampton
Gelandang Manchester City, David Silva melakukan tembakan ke arah gawang Southampton dalam lanjutan Liga Inggris di St. Mary Stadium, Senin (6/7/2020) dini hari. Manchester City gagal memetik poin penuh setelah kalah tipis 0-1 saat bertandang ke markas Southamtpon. (AP Photo/Catherine Ivill,Pool)

Liputan6.com, Manchester - Manchester City seakan mengalami antiklimaks. Setelah sukses menghancurkan juara Liga Inggris musim ini, Liverpool dengan skor 4-0, The Citizens selanjutnya keok di markas Southampton.

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan, pihaknya harus segera bangkit dari kekalahan ini. Pasukannya diminta segera meningkatkan lagi performa di lapangan.

"Kami bermain sangat baik, tapi itu sedikir ringkasan musim ini. Kami melakukan satu kesalahan, dan mereka menghukum kami," kata Guardiola seperti dilansir NDTV.com.

Bertandang ke markas Southampton dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (6/7/2020), City menyerah dengan skor tipis 0-1. Che Adams menjebol gawang Manchester Biru pada menit ke-16 dan membawa timnnya memimpin 1-0.

Kekalahan ini memang tidak membuat posisi City melorot pada papan klasemen. City masih berada di urutan kedua dengan koleksi 66 poin dari 33 laga atau terpaut 8 poin dari Leicester City yang membuntuti di urutan ketiga.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Harus Meningkat

Manchester City Vs Southampton
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberi arahan kepada Eric Garcia saat melawan Southampton pada laga Piala Liga Inggris di Stadion Etihad, Selasa (29/10). Manchester City menang 3-1 atas Southampton. (AP/Rui Vieira)

Bermain di kandang lawan, Stadion St Mary, City sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Bahka City mencatat ball possession sebesar 76 persen dengan total tendangan ke gawang mencapai 26 kali.

"Kami kalah dan kehilangan banyak pertandingan, Anda tidak bisa bersaing menjadi juara liga," kata Guardiola.

"Kami harus berkembang karena itu terjadi berulang kali pada musim ini," bebernya.

Beberapa hari sebelumnya, Manchester City sempat mengejutkan setelah melumat juara musim ini, Liverpool 4-0. Meski sudah tidak mungkin mengejar perolehan poin The Reds, kemenangan ini tetap menjadi perbincangan.

 

Belum Cukup

Sementara itu, dalam menatap musim depan, Guardiola tidak ingin bertumpu pada kehadiran pemain baru. Menurutnya, kunci kekuatan pasukannya bukan ada di sana. Kekalahan melawan Southampton bagi Guardiola bukan katalisator bagi pasukannya dalam mencari amunisi baru musim depan.

"Tidak, saya pikir tidak," katanya menjawab pertanyaan seputar peran sentral pemain baru.

"Saya pikir kami bermain baik. Semangat, karakter bermain hingga akhir masih di sana. Kami mengurung Southampton dengan 10 pemain di kotak penalti, jadi kami bermain sangat bagus," kata Guardiola menambahkan.

"Ketika Anda melihat lagi pertandingan itu dan peluang-peluang yang kami dapatkan, tidak ada yang bisa Anda perbuat lagi. Saya suka melihat permainan kami, tapi itu belum cukup."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya