Pandemi Covid-19, Real Madrid Dipastikan Batal Beli Pogba dan Mbappe

Dua nama yang paling sering dikaitkan dengan Real Madrid adalah penyerang Paris Saint Germain Kylian Mbappe dan gelandang Paul Pogba

oleh Thomas diperbarui 18 Jul 2020, 06:40 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2020, 06:40 WIB
Lupakan Neymar, Ini 5 Pemain Paling Diburu di Bursa Transfer Pemain Musim Ini
Kylian Mbappe (AFP/Ronny Hartmann)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus corona Covid-19 benar-benar memukul klub-klub sepak bola di Eropa. Real Madrid pun ikut terkena imbas. Mereka terpaksa tidak bisa membeli pemain berharga mahal di tahun 2020 ini.

Real Madrid baru saja memastikan diri menjadi juara La Liga 2019-2020 usai menang 2-1 atas Villarreal, Jumat (17/7/2020) dinihari WIB. Ini menjadi gelar juara ke-34 Real Madrid sepanjang sejarah La Liga.

Meski sukses menjadi juara, Real Madrid dalam beberapa bulan terakhir santer diberitakan akan membeli beberapa pemain bintang. Dua nama yang paling sering dikaitkan adalah penyerang Paris Saint Germain Kylian Mbappe dan gelandang Paul Pogba (Manchester United).

Namun kondisi pandemi virus corona Covid-19 mengubah semua rencana besar Real Madrid. Presiden klub Florentino Perez memastikan tidak akan ada pembelian mewah tahun 2020 ini. Perez mengakui keuangan Real Madrid terguncang akibat pandemi virus corona Covid-19.

"Situasinya sangat buruk. Sulit untuk meminta para pemain untuk menerima pemotongan gaji untuk membantu menangani situasi dan kemudian membuat pembelian seperti itu. Itu bisa menunggu. Real Madrid akan merekrut yang terbaik lagi ketika situasinya berubah," ujar Perez.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Pendapatan Menurun

Kylian Mbappe dan 5 Wonderkid dengan Harga Selangit
Kylian Mbappe (AFP/Franck Fife)

Sejak Maret lalu, Real Madrid dan klub-klub Eropa lainnya memang tak lagi memperoleh pemasukan dari tiket penonton. Laga selalu digelar tertutup. Penjualan merchandise juga seret.

"Tahun ini adalah yang paling sulit bagi saya. Kami kehilangan penghasilan penting dari stadion. Kami harus berbicara dengan para pemain agar mereka melakukan bagian mereka. Jika mereka tidak secara sukarela menurunkan gaji mereka, perusahaan akan menderita kerugian. Ini situasi yang luar biasa."

"Kami menerima banyak pemasukan dari stadion, kami mengalami kerugian 25% yang merupakan banyak uang. Anda lebih memperhatikan Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid daripada klub- klub lain karena mereka menutupi biaya mereka dengan hak siar televisi dan kami tidak," tegas Perez.


Klasemen Liga Spanyol

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya