Liputan6.com, Jakarta Rivalitas antara Barcelona dengan Real Madrid turut memengaruhi emosi Pedri Lopez saat memilih klub. Awalnya, Pedri,17 tahun, berniat gabung Real Madrid.
Namun Real Madrid ogah memberinya kesempatan. Padahal, Pedri sudah melakukan trial dengan klub yang bermarkas di Bernabeu itu.
"Dua atau tiga tahun lalu, saya pergi ke Madrid untuk melakoni trial," ujar Pedri seperti dikutip Marca.
Advertisement
"Saya dites selama satu pekan tapi mereka akhirnya bilang kepada saya agar terus kerja keras. Mereka tak mau mengontrak saya."
Nasib membawa Pedri ke Barcelona. Padahal dia baru satu musim gabung dengan Las Palmas di Liga Spanyol.
Â
Saksikan video Barcelona berikut ini:
Lebih Baik
Pedri mengaku lebih baik mendapatkan panggilan dari Barcelona. Soalnya klub ini juga jadi impiannya sejak kecil.
"Saya sudah teken kontrak dengan Barcelona sejak awal musim, usai laga pramusim, ini mimpi saya sejak kecil," ujarnya.
"Lebih baik Barcelona yang mengontrak saya dan saya dapatkan peluang ini.
Pedri mengaku masih bingung karena bisa satu tim dengan Lionel Messi. Ini membuatnya gugup.
"Dia pemain terbaik di dunia, tapi di lapangan, saya akan lupa siapa yang main bareng saya, mungkin seperti pemain lain saja."
Advertisement
Dipinjamkan
Â
Belum ada kejelasan apakah Pedri bakal langsung masuk skuat utama musim depan. Ada peluang Barcelona bakal meminjamkan Pedri, sesuatu yang tak ditentangnya.
"Saya senang saja kalau dipinjamkan, kalau memang tak ada tempat. Ada tawaran dari Jerman. Saya ingin mencoba main di luar negeri," ujarnya.