Positif Covid-19, Pemain Baru Barcelona Menyesal Pernah Anggap Remeh

Liputan6.com, Jakarta - Pemain anyar Barcelona, Miralem Pjanic, positif terpapar virus Corona Covid-19. Awalnya, Pjanic merasa tidak enak badan dan memutuskan untuk melakukan tes PCR pada Sabtu lalu (22/08/2020).

Tak lama, tim medis pun menyatakan Pjanic positif COVID-19. Padahal ia harus segera mengambil bagian dalam latihan pramusim bersama Barcelona. Akibatnya, ia tidak bisa bergabung bersama Lionel Messi dan kawan-kawan karena harus menjalani karantina mandiri selama 15 hari.

Namun, Pjanic mendapat pelajaran berharga atas apa yang menimpanya saat ini. Ia merasa bahwa kita semua tidak boleh meremehkan sesuatu sekecil apapun, walaupun itu merupakan hal yang biasa dilakukan.

“Saya mendapat pelajaran penting dari peristiwa ini, saya tidak boleh menganggap remeh hal apapun mulai sekarang,” ujar Pjanic, Senin (24/08/2020) seperti dilansir dari Football Italia.

“Mari hormati aturan yang berlaku dan selalu berhati-hati. Jangan membuat panik dirimu sendiri,” sambungnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Pjanic melalui akun media sosialnya pasca dirinya dikonfirmasi positif COVID-19. Pemain anyar Barcelona itu bermaksud untuk mengajak semua masyarakat lebih berhati-hati dan taat pada aturan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Pjanic sebenarnya sudah harus terbang ke Spanyol dalam waktu dekat. Namun, hasil tes membuatnya menunda keberangkatan dan memaksa untuk tinggal lebih lama di Italia.

Ia diwajibkan otoritaas setempat untuk karantina mandiri selama 15 hari dan melakukan tes PCR ulang sebelum berangkat ke Spanyol.

“Pjanic belum bisa bergabung bersama Barcelona selama 15 hari kedepan, walaupun seharusnya ia sudah bisa bergabung bersama skuat,” pungkas pernyataan resmi dari situs Barcelona.

Saat ini, di Porto Crevo, Italia, diketahui sebagai klaster baru penyebaran COVID-19 di Italia. Pjanic diduga terpapar COVID-19 saat sedang berlibur bersama keluarganya di Porto Crevo. Namun, hingga kini belum diketahui apakah keluarganya terpapar virus Corona atau tidak. (Mg-Dzaky Nurcahyo)