Transfer Lionel Messi, Barcelona Sementara Bisa Bernapas Lega

Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi, Jumat (4/9/2020) lalu, mengonfirmasi tetap di Barcelona. Dia akan menghabiskan kontraknya yang berakhir pada Juni 2021.

Sebelumnya, Lionel Messi berharap bisa memanfaatkan klausul yang akan membuat kontraknya batal di akhir musim lalu. Tapi, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menolak permintaannya.

Bartomeu menyatakan permintaan tersebut seharusnya dilakukan sebelum 10 Juni. Dengan demikian, satu-satunya jalan keluar bagi Messi dari Camp Nou adalah ada klub yang tertarik membayar klausul pelepasan sebesar 700 juta euro atau sekitar Rp 12,2 triliun.

Sadar betapa tidak mungkinnya hal tersebut, selain tak ingin mengambil tindakan hukum terhadap Barcelona, maka Lionel Messi memutuskan tetap di Camp Nou untuk musim 2020/21.

Saksikan Video Lionel Messi di Bawah Ini

Untuk sementara Barcelona dapat bernapas lega karena Messi tidak kemana-mana. Namun, itu hanya sementara karena pemenang Ballon d'Or enam kali itu bisa memulai pembicaraan dengan klub di luar Spanyol mengenai transfer pada Januari 2021.

Kandidat Presiden Barcelona Victor Font mengatakan klub harus bertindak dari sekarang untuk dapat meyakinkan Messi bertahan tahun depan. Dimulai dengan posisi Bartomeu sebagai presiden klub.

Sekadar informasi pemilihan presiden Barcelona kemungkinan digelar pada Maret 2021. "Proyek berikutnya harus dimulai secepat mungkin," kata Font di Diario Sport.

"Leo bisa bernegosiasi mulai Januari dengan klub lain dan penting bagi Messi untuk percaya jaminan ini untuk masa depan sebelum dia bebas."

Font bahkan mendesak Bartomeu dan jajarannya untuk segera mengundurkan diri. "Dewan harus mengundurkan diri dan memulai pemilihan secepat kami bisa.

"Dalam beberapa bulan mendatang akan ada keputusan penting untuk masa depan klub dan Messi juga. Jika pemilu tidak diajukan, presiden baru tidak akan mungkin melakukan panggilan ini," tandas Font.

Keputusan Messi bertahan di Barcelona ternyata tak didukung para fans. Mereka menilai pemenang Ballon d'Or enam kali itu seharusnya meninggalkan Camp Nou.

Hal tersebut terlihat dari hasil jajak pendapat yang dilakukan media Spanyol, AS, kepada lebih dari 26.000 fans Barcelona. Hasilnya, sebanyak 61,6 persen mengatakan tidak. Sementara sisanya 38,4 persen mengatakan ya.