Ribut di Laga PSG vs Marseille, Neymar Minta Maaf

Partai PSG vs Marseille di Liga Prancis berlangsung penuh keributan.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 15 Sep 2020, 07:05 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2020, 07:05 WIB
Paris Saint Germain
Neymar berdebat dengan Alvaro Marseille, kiri, selama pertandingan antara Paris Saint-Germain dan Marseille di Parc des Princes di Paris, Prancis, Minggu, 13 September 2020. (AP Photo / Michel Euler)

Liputan6.com, Paris - Partai PSG vs Marseille di Liga Prancis berlangsung penuh keributan. Sebanyak 14 kartu kuning dan lima kartu merah keluar dari kantong wasit dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Marseille tersebut.

Salah satu pemain yang terkena kartu merah adalah bintang PSG, Neymar. Pemain asal Brasil itu terlibat perkelahian dengan pemain Marseille, Alvaro Gonzalez.

Neymar menuding Gonzalez telah bertindak rasis kepadanya. Hal itu namun dibantah oleh Gonzalez.

Neymar sendiri lalu meminta maaf lantaran mendapat kartu merah tersebut. Akan tetapi, ia bersikukuh Gonzalez telah bertindak rasis.

"Kemarin saya berkelahi dan saya dihukum kartu merah karena saya ingin memukul pemain yang menyerang saya," kata Neymar seperti dilansir Goal.

"Saya kalah di pertandingan dan kurang bijaksana," ujarnya menambahkan.

Bagi PSG, ini adalah kekalahan kedua mereka berturut-turut di Liga Prancis. Sebelumnya di pekan pertama, tim asuhan Thomas Tuchel kalah 0-1 dari Lens.

 

Saksikan Video Neymar di Bawah Ini

Harus Ditindak

Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar.
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, mendapatkan kartu merah saat bersua Marseille pada laga pekan ketiga Ligue 1 di Parc des Princes, Senin (14/9/2020) dini hari WIB. (AP Photo/Michel Euler)

Sementara itu, Nemyar mengaku ia telah mencoba tenang dalam pertandingan yang berlangsung panas tersebut. Namun begitu melihat tindakan rasis, ia tak lagi dapat menahan diri.

"Saya mengerti, dia pun bagian dari pertandingan, tetapi rasisme dan intolernasi tidak dapat diterima," ujarnya.

Keturunan Kulit Hitam

Neymar sendiri mengaku berasal dari keturunan kulit hitam. Ia pun sedih lantaran hal tersebut dijadikan cemoohan pemain lain.

"Melihat apa yang terjadi kemarin, saya sedih dengan perasaan kebencian ketika kita dalam emosi yang tinggi," katanya mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya