Libur Lebih Awal, Persib Tiadakan Gim Internal di Akhir Pekan

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyatakan para pemainnya akan mendapat libur lebih cepat pada akhir pekan ini.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 16 Okt 2020, 20:15 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 20:15 WIB
Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyatakan para pemainnya akan mendapat libur lebih cepat pada akhir pekan ini. Ia memastikan tidak ada latihan maupun gim internal Sabtu (17/10/2020).

Setiap akhir pekan, Persib biasanya menggelar pertandingan, baik itu internal atau uji coba. Namun Robert membuat pengecualian kali ini.

"Kami tidak akan berlatih besok," kata Robert usai memimpin sesi latihan Persib di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (16/10/2020).

Pelatih asal Belanda ini mengaku terpaksa meliburkan skuatnya karena Shopee Liga 1 2020 belum menemui kejelasan. Sempat diputuskan untuk dilanjutkan 1 November, Polri sejauh ini belum memberikan izin. Alasannya karena fokus Pilkada dan pandemi Covid-19.

Hal itu juga yang membuat rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melanjutkan kompetisi pada awal Oktober batal terlaksana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Persib Berikut Ini


Lebih Baik Istirahat

KLUB PERSIB
PERSIB (Liputan6.com/Abdillah)

Kondisi inilah yang membuat Robert tidak terlalu memaksa dalam menggenjot anak asuhnya. Dia merasa lebih baik memberi Supardi Nasir dan kawan-kawan rehat.  

"Alasannya sederhana, karena tidak ada target untuk saat ini. Kami belum tahu kapan kompetisi akan dimulai. Untuk bermain gim internal atau latihan saya rasa sudah cukup jadi lebih penting memberi pemain waktu istirahat," ucap pelatih 65 tahun itu.

 


Khawatir Kelelahan

Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Tidak hanya itu, Robert juga merasa opsi lain yakni meningkatkan intensitas latihan dirasa kurang tepat karena belum ada jadwal kompetisi. Jika dipaksakan, ia khawatir para pemain akan mengalami kelelahan.

"Kami tidak bisa menaikan levelnya lebih tinggi karena kami belum tahu kapan kompetisi akan dimulai. Kalkulasi kami kompetisi baru akan dimulai pada Januari, jadi apa yang akan kami lakukan saat ini adalah berdasarkan kapan kompetisi akan dimulai dengan format yang baru Januari nanti, dengan format liga yang legal," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya