Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, terlalu lama melakukan pergantian pemain saat menjamu Manchester City pada babak semifinal Piala Liga Inggris, Kamis dini hari WIB (7/1/2021). Akibatnya, Setan Merah gagal mengejar ketertinggalan atas rival sekotanya tersebut.Â
MU menyerah 0-2 saat menjamu Manchester City di Old Trafford dini hari tadi. Kekalahan ini sekaligus mengubur mimpi Setan Merah untuk melaju ke babak final Piala Liga Inggris yang bernama Carabao Cup itu.Â
Manchester City sebenarnya datang ke Old Trafford dalam kondisi compang-camping. Kekuatan The Citizens tergerus akibat virus Corona COVID-19 yang menjangkiti sebagian pemainnya.Â
Advertisement
Namun di luar dugaan, MU justru gagal memanfaatkan situasi ini. Setelah bermain imbang sepanjang babak pertama, tim tamu mencuri gol pada menit ke-50 lewat aksi John Stones.Â
Tertinggal 0-1, Solskjaer tidak melakukan banyak perubahan. Pergantian pemain juga baru dilakukan pada menit ke-75 dengan memasukkan Mason Greenwood dan menarik Scott McTominay.Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Menyerah 0-2
City kembali menjebol gawang MU pada menit ke-83 lewat aksi Fernandinho. MU meresponnya dengan menarik Fred pada menit ke-88. Posisinya kemudian digantikan oleh Donny van de Beek. Sayang, upaya ini tidak membuahkan perubahan berarti dan MU tetap tertinggal 0-2 hingga laga usai.
"Setelah mereka mencetak gol saya merasa kami butuh lima menit untuk kembali ke permainan, untuk melakukan banyak hal lalu memberi tekanan kepada mereka," kata Solkjaer saat ditanya mengenai keputusannya menunda pergantian pemain terlalu lama seperti dilansir dari Metro.co.uk. Â
"Kami mulai menciptakan banyak momentum, tapi tidak punya cukup kualitas untuk mencetak gol."
Â
Advertisement
City Tertekan
Solskjaer sebenarnya berharap banyak kepada kehadiran Greenwood. Hanya saja, Solskjaer juga harus memperhitungkan pergantian pemain yang juga dilakukan oleh tim lawan yang mulai tertekan.Â
"Lalu kami berusaha mencari pergantian untuk Mason Greenwood, karena kehadirannya di lapangan bisa menciptakan sesuatu," kata Solskjaer. "Mengenai perasaan kalau kami berhasil memberi tekanan kepada mereka (City), mereka melakukan pergantian juga dan itu momen yang kami tunggu."
Ini bukan kali pertama MU tersingkir oleh City di ajang Piala Liga Inggris. Musim lalu, langkah Setan Merah juga terhenti di semifinal setelah kalah dalam dua pertemuan dengan rival sekota tersebut.Â
Â
Â