Thomas Tuchel Setuju Jadi Manajer Chelsea Gantikan Lampard

Tuchel akan menggantikan Lampard setelah Chelsea mengambil keputusan untuk memecat mantan gelandangnya itu.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 26 Jan 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2021, 06:00 WIB
Mbappe Cetak 2 Gol, PSG Permaluka Monaco 4-1
Mantan Pelatih PSG, Thomas Tuchel pada pertandingan lanjutan Liga Prancis di Stadion Louis II, Monaco (15/1/2020). (AP Photo/Daniel Cole)

Liputan6.com, Jakarta Thomas Tuchel dikabarkan telah setuju untuk mengambil alih jabatan sebagai manajer Chelsea berikutnya. Itu setelah klub raksasa Liga Inggris tersebut, memecat Frank Lampard.

Bahkan, Chelsea ingin segera Tuchel bertanggung jawab atas tim pada pertandingan melawan Wolves pertengahan pekan ini. Dan, pengangkatan mantan manajer Paris Saint Germain ini diharapkan akan dikonfirmasikan pada Selasa ini (26/1/2021).

Seperti diketahui legenda Chelsea, Lampard, dipecat hanya dalam waktu 18 bulan. Dia sudah mengetahui berita itu sebelum diberitahukan secara resmi oleh klub.

Pemilik klub Roman Abramovich sejauh ini telah memecat sepuluh manajer, dan Tuchel akan menjadi manajer ke-15 selama 18 tahun pemerintahannya. Saat membuat pernyataan publik untuk pertama kalinya tentang semua perubahan itu, Abamovich menggambarkannya sebagai "keputusan yang sangat sulit."

Pernyataan itu menyimpulkan ada sikap emosi di balik pemecatan Lampard. Tapi, hierarki Chelsea merasa mereka perlu bertindak meskipun itu terjadi kurang dari 24 jam setelah mereka mengalahkan Luton Town di Piala FA.

Simak Video Menarik Berikut Ini

Ikon Penting

Chelsea Berbagi Poin dengan Aston Villa di Stamford Bridge
Pelatih Chelsea, Frank Lampard menutupi wajahnya selama pertandingan melawan Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Selasa (29/12/2020). Chelsea dipaksa bermain imbang atas Aston Villa 1-1. (Catherine Ivill/Pool via AP)

“Saya ingin berterima kasih kepada Frank atas pekerjaannya sebagai Pelatih Kepala dan berharap dia sukses di masa depan," kata Abramovic.

"Dia adalah ikon penting dari klub hebat ini dan statusnya di sini tetap tidak berkurang. Dia akan selalu disambut hangat kembali di Stamford Bridge," ujarnya.

Prihatin

Chelsea Berbagi Poin dengan Aston Villa di Stamford Bridge
Asisten pelatih Aston Villa John Terry berjabat tangan dengan pelatih Chelsea Frank Lampard usai pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Selasa (29/12/2020). (John Walton/Pool via AP)

Penunjukkan Lampard dipandang sebagai pertaruhan oleh Chelsea, tetapi dia mampu membayarnya saat ia membawa mereka ke tempat Liga Champions di musim pertamanya. Dan klub menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling di musim panas untuk mengubahnya menjadi pesaing.

Tapi Chelsea semakin prihatin dengan hasil dan penampilan di bulan lalu yang membuat mereka tersingkir dari perburuan gelar dan terancam kehilangan empat besar.

Bertahan

Ekspresi Pemain Chelsea Usai Dibungkam Wolverhampton Wanderers
Pelatih Chelseea, Franck Lampard menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Wolverhampton Wanderers pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris, Rabu (16/12/2020). Kekalahan ini membuat Chelsea berada di urutan ke 5 Klasemen. (Rui Vieira/POOL/AFP)

Lampard bersikeras pekan lalu bahwa dia akan berjuang untuk menyelamatkan pekerjaannya tetapi para pemain menerima pesan WhatsApp pada Senin pagi yang memberitahu mereka untuk melapor di kemudian hari yang menaikkan alarm.

Sementara itu, Chelsea sudah mendampingi Tuchel yang telah membangun reputasinya bersama Paris Saint Germain dan Borussia Dortmund.

Satukan Pemain

Chelsea memiliki koneksi Jerman yang kuat di ruang ganti dengan Kai Havertz, Timo Werner dan Antonio Rudiger dan mereka menginginkan seseorang untuk menyatukan para pemain.

RMC Sport mengabarkan, Chelsea mengikat Tuchel dengan durasi kontrak empat setengah tahun.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya