Begini Cara Perenang Siman Sudartawa Jaga Kebugaran

Ahli gizi yang banyak membantu Siman Sudartawa membeberkan kiat menjaga kebugaran.

oleh Thomas diperbarui 31 Mei 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2021, 06:30 WIB
Perenang I Gede Siman Sudartawa
Perenang I Gede Siman Sudartawa (Ist)

Liputan6.com, Jakarta- Cedera menjadi momok menakutkan bagi para atlet. Beragam cara dilakukan agar bisa tetap bugar dan terbebas dari cedera. Ahli gizi Emilia Achmadi punya beberapa resep soal cedera atlet ini. 

Emilia telah sukses membantu perenang andalan Indonesia I Gede Siman Sudartawa. Emilia mengaku selama ini selalu memperhatikan nutrisi Siman Sudartawa sehingga kebugarannya terjaga. 

"Nutrisi merupakan aspek penting bagi kesehatan dan kinerja atlet secara umum. Pengetahuan tentang sumber energi dasar dapat memberikan informasi penting terkait kebutuhan atlet dalam mengantisipasi cedera dan bagi mereka yang mengalaminya. Pendekatan nutrisi telah dianggap sebagai salah satu cara terbaik dalam pencegahan cedera, pemulihan dan rehabilitasi. Di luar konsekuensi biaya, cedera juga mengakibatkan beban mental dan fisik yang berat bagi atlet, baik diakui oleh mereka atau tidak," ujar Emilia. 

Cedera bagi atlet merupakan sesuatu yang normal dari suatu program latihan fisik. Tahap penyembuhan awal segera terjadi setelah trauma cedera berakibat pada respon inflamasi. Ini dapat berlangsung dari hanya  beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada sifat cederanya.

Menurut Emilia, peradangan atau inflamasi ini sangat penting untuk memulai penyembuhan yang optimal, karena proses ini berfokus pada penyediaan antioksidan dan antiinflamasi yang secara alami bisa didapat melalui pemilihan makanan.

Saksikan Video Menarik Berikut ini

Asupan Nutrisi

Perenang Siman Sudartawa
Perenang I Gede Siman Sudartawa (Ist)

"Atlet yang mengalami cedera berat sehingga memerlukan pembedahan harus mendapatkan nutrisi khusus sebagai dampak alami atas respon fisiologis dalam penyembuhan luka. Dalam keadaan ini, jaringan otot yang tidak aktif dalam 36 jam bisa hilang dan lebih signifikan lagi pada hari ke 5. Pada dasarnya, tujuan rehabilitasi nutrisi adalah menyediakan kalori dan protein yang cukup untuk membantu penyembuhan luka dan mencegah hilangnya massa tubuh tanpa lemak (Lean Body Mass / LBM). Melakukan pengukuran antropometri secara teratur selama fase ini akan menunjukkan seberapa efektif proses penyembuhan tersebut. Bahkan atlet dengan cedera yang lebih ringan semisal kram otot, atau cedera pergelangan kaki juga memerlukan perhatian nutrisi khusus."

Emilia selama ini telah banyak membantu Siman Sudartawa saat berjuang di berbagai ajang internasional dengan membantu menyiapkan program menjaga kebugaran. 

"Cedera menuntut atlet untuk beristirahat dari segala kegiatannya di jangka pendek ataupun jangka  panjang. Asupan nutrisi dapat meningkatkan proses pemulihan dan penyembuhan secara optimal sehingga sangat penting untuk menggabungkan strategi nutrisi dalam tahap penyembuhan. Respon fisiologis terhadap luka, imobilisasi (pembatasan gerak tubuh), dan cedera traumatis dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan komposisi makronutrien (karbohidrat, protein, lemak), kalori konsumsi, dan pengelolaan nutrisi serta penggunaan suplemen makanan tertentu bila diperlukan," lanjut Emilia seperti dilansir di situs Kachimechi Indonesia. 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya