Damai dengan Chelsea, Romelu Lukaku Dipanggil Thomas Tuchel di Laga Kontra Tottenham?

Liputan6.com, Jakarta - Striker Chelsea Romelu Lukaku kabarnya telah berdamai dengan Thomas Tuchel usai melakukan pembicaraan terkait drama interview sang pemain.

Manajer asal Jerman tersebut dilaporkan siap memanggil kembali Lukaku untuk berjibaku dengan Tottenham Hotspur dalam semifinal leg pertama Carabao Cup yang berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (6/1/2022) dini hari WIB.

Dikutip dari Daily Mail, Lukaku sebelumnya sempat didesak untuk meminta maaf akibat pernyataan wawancaranya yang kontroversial bersama Sky Sport Italia. Kala itu, sang pemain mengaku tidak senang dengan situasinya di The Blues.

Hal ini berbuntut pada dicoretnya Lukaku dari skuad utama Chelsea dalam laga kontra Liverpool, Minggu (2/1/2022). Anak-anak asuh Thomas Tuchel harus puas bermain imbang 2–2 dengan tim tamu.

Pasca kejadian tersebut, Tuchel mengonfirmasi bahwa pihaknya menggelar pembicaraan dengan Lukaku. Goal.com mengeklaim, proses pembicaraan berjalan baik, sehingga Lukaku diperkirakan bisa masuk ke skuad The Blues kontra The Lilywhites.

Pembicaraan antara Lukaku dan pimpinan klub, termasuk Direktur Marina Granovskaia, yang berlangsung pada Senin kemarin disambut dengan positif oleh semua pihak.

Pemain internasional Belgia ini juga disebut telah menunjukkan penyesalan. Dikutip dari Goal.com, rincian terkait kondisi tersebut akan diungkap lebih lanjut dalam konferensi pers bersama Thomas Tuchel pada Selasa sore.

Pihak klub sejatinya belum membuat keputusan akhir mengenai status Lukaku dalam pertandingan mendatang. Meski demikian, sang pemain diharapkan dapat ikut serta di skuad.

Dalam wawancara beberapa waktu lalu, Lukaku sempat menyatakan rasa tidak senangnya dengan situasi di Stamford Bridge. Ia juga menyinggung soal keinginannya untuk kembali ke Inter Milan dalam waktu dekat.

“Secara fisik, saya baik-baik saja. Akan tetapi, saya tidak senang dengan situasi di Chelsea. Tuchel telah memilih untuk bermain dengan sistem lain–saya tidak akan menyerah, saya akan profesional,” ungkap Lukaku.

Dikutip dari Daily Mail, Lukaku bahkan mengatakan kepada mantan rekan setimnya, Lautaro Martinez, untuk tidak pindah ke Chelsea karena ia bakal segera kembali ke San Siro.

Pernyataan Lukaku mengundang reaksi dari kubu Chelsea, termasuk manajer Thomas Tuchel. Ia menyebut bahwa hal itu merupakan kebisingan yang tak dibutuhkan oleh klub dan anak-anak asuhnya.

"Jujur ​​saja, kami tidak menyukainya. Saya tidak menyukainya karena kebisingan tidak kami butuhkan. Kami membutuhkan lingkungan yang tenang dan fokus, dan itu tidak membantu," pungkas Tuchel.

Penulis: Melinda Indrasari