Muncul Wacana Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD, Siapa Diuntungkan?

Liga Inggris: Tuchel Kehabisan Kata-Kata Chelsea Dibantai Brentford 4-1

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel kehabisan kata-kata usai timnya kalah 1-4 atas Brentford dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (2/4/2022) malam WIB. Tuchel mengaku bingung kenapa timnya bisa kalah.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 03 Apr 2022, 09:33 WIB

Diterbitkan 03 Apr 2022, 07:27 WIB

Foto: Peringkat 5 Manajer Terbaik di Liga Inggris hingga Paruh Musim 2021 / 2022

Thomas Tuchel didatangkan menuju Stamford Bridge pada awal tahun 2021. Ia langsung berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions 2020/21 untuk The Blues. Pada akhir tahun ini, Chelsea juga berhasil masuk di tiga besar klasemen meski pemainnya sedang banyak dilanda cedera. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Chelsea, Thomas Tuchel kehabisan kata-kata usai timnya kalah 1-4 atas Brentford dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (2/4/2022) malam WIB. Tuchel mengaku bingung kenapa timnya bisa kalah.

Chelsea sebetulnya unggul lebih dahulu lewat tendangan keras Antonio Rudiger di menit 48. Namun Brentford bisa menyamakan kedudukan di menit 50 lewat Vitaly Janelt.

Sejak gol itu, gawang Chelsea kawalan Edouard Mendy bobol tiga kali berturut-turut. Diawali Christian Eriksen (54'), Brentford mencetak dua gol lagi lewat Janelt (60'), dan Yoane Wissa (87').

"20 menit babak pertama kami baik-baik saja dan kami punya awal yang bagus di babak kedua," ujar Tuchel seperti dilansir situs resmi klub.

"Setelah itu, saya tidak yakin apa yang terjadi. Tetapi kami benar-benar kalah di 10 menit," katanya menambahkan.

Tuchel mengatakan, ia merasa Chelsea terlalu jemawa saat unggul satu gol. Alhasil, kesalahan itu pun dibayar mahal dengan kebobolan empat gol berturut-turut.

Koleksi Peluang

Kai Havertz mencoba berebut bola dengan pemain Brentford (AFP)

Lebih lanjut, Tuchel merasa Chelsea sebetulnya punya kans untuk bangkit. Hanya saja, sejumlah peluang gagal dimanfaatkan The Blues yang bermain di markas sendiri.

"Kami punya kesempatan untuk kembali. Kami punya gol yang dianulir dan kami punya banyak tembakan ke kiper mereka," kata Tuchel.

"Kami punya banyak kesempatan lewat Kai Havertz dan kami tidak mengambilnya. Kemudian, kami tidak tahu yang terjadi," ujarnya menambahkan.