Tanggapan Kemenlu Atas Lolosnya Israel ke Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Israel sudah mengamankan satu tiket berlaga di putaran final Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.

oleh Thomas diperbarui 26 Jun 2022, 16:15 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2022, 16:10 WIB
Logo Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 2021
Logo Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 (Foto: PSSI)

Liputan6.com, Jakarta- Israel berhasil merebut satu tiket berlaga di putaran final Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia. Lolosnya Israel menimbulkan kehebohan di dunia maya Indonesia sejak Minggu (26/6/2022) pagi WIB.

Tiket berlaga di Piala Dunia U-20 2023 didapat Israel setelah lolos ke semifinal Piala Eropa U-19 tadi malam. Israel menjadi runner-up Grup B meski di laga terakhir fase grup kalah dari Inggris 0-1.

Israel menjadi tim tamu keempat yang dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Israel menyusul Inggris, Prancis dan Italia.

Keberhasilan Israel ini mengundang pertanyaan apakah mereka benar-benar bisa bertanding di Indonesia. Seperti diketahui Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel akibat konflik dengan Palestina.

Indonesia juga sering menolak bertanding jika harus bersua Israel di berbagai ajang olahraga sejak lama. Indonesia biasanya memilih kalah WO bila bertemu Israel.

Tak Masalah

Ilustrasi Bendera Israel dan Yerusalem (AFP)
Ilustrasi Bendera Israel dan Yerusalem (AFP)

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Minggu (26/6/2022) sore buka suara soal lolosnya Israel ke Piala Dunia U-20 2023. Kemenlu memastikan Israel akan tetap bisa bertanding di Indonesia walau tak ada hubungan diplomatik.

"Untuk event internasional dan Indonesia sebagai tuan rumah (contohnya pertemuan IPU yg baru lalu), kesertaan dimungkinkan karena undangan berasal dari pihak ketiga/badan-badan internasional. Untuk event bola tersebut pengundang adalah FIFA," ujar jubir Kemenlu Teuku Faizasyah kepada Liputan6.com.

 

 

Kejadian 2015

Sebelumnya pernah kejadian atlet bulu tangkis Israel Misha Zilberman hampir gagal tanding di Kejuaraan Dunia 2015 yang berlangsung di Indonesia.

Saat itu Mischa kesulitan mendapatkan visa ke Indonesia. Misha akhirnya baru bisa datang di saat-saat akhir jelang pertandingan. Jadwal tandingnya diubah menjadi lebih awal dengan alasan keamanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya