Piala Dunia 2022: Statistik Mengerikan Brasil saat Terkam Serbia

Liputan6.com, Jakarta Brasil menunjukkan kelasnya atas Serbia. Tim Samba sukses mendulang tiga poin pertama usai menerkam Serbia padalaga perdana Grup G Piala Dunia 2022 Qatar.

Bertanding di Stadion Lusail, Jumat dini hari (25/11/2022), Brasil menang 2-0. Adalah Richarlison yang tampil sebagai pemebeda dengan memborong dua gol Brasil.

Mengutip dari laman FIFA, Brasil menguasai 47 persen penguasaan bola, sementara Serbia cuma kebagian 33 persen cuma kebagian 18 persen. Sisanya 20 persen merupakan bola 'netral' yang mengalir dalam permainan.

Persentase penguasaan bola Brasil tersebut membuktikan bahwa tim besutan Tite itu itu lebih mendominasi Serbia.

Dari jumlah tendangan juga terlihat, Brasil terlihat benar-benar menggempur Serbia, dengan 24 kali upaya tembakan, dan 10 on target yang duanya menjadi gol. Di lain sisi, Serbia cuma melepaskan lima tembakan tanpa ada satu pun yang tepat sasaran.

Satistik lain yang menjadi bukti bahawa Brasil mendominasi jalannya pertandingan adalah resepsi antara lini tengah dan garis pertahanan yang mencapai 100. Sedangkan Serbia cuma 64 kali.

Kemudian, dalam waktu openuh pertandingan, brasl mencatatkan 580 operan dengan 523 di antaranya berhasil . Sebaliknya Serbia 406 passing dan 348 berhasil.

Bagi Brasil, kemenangan ini membuat mereka ada di puncak klasemen Piala Dunia 2022 sementara dengan poin tiga. Sedangkan Serbia di dasar klasemen dengan poin nol.

Peringkat kedua ditempati oleh Swiss yang pada laga sebelumnya berhasil mengalahkan Kamerun. Bermain di Al Janoub Stadium, Swiss menang berkat gol tunggal yang diciptakan Breel Embolo pada menit ke-48.

Selanjutnya, Brasil menghadapi Swiss di Stadium 974 Senin (28/11/2022). Pemenang pada laga ini akan memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022

Penguasaan bola: Brasil (47 persen) - Serbia (37persen) (In contest 20 persen)

Tendangan: 24 (10 on target) - 5(0 on target)

Umpan: 580 (523 sukses) - 406 (348 sukses)

Sepak pojok: 6-4

Tendangan bebas: 18 - 11

Penalti: 0 - 0

Pelanggaran: 7-12

Offside: 1-0

Kartu kuning: 0 - 3

Kartu merah: -

Sumber: FIFA.COM

Brasil yang menjadi salah satu favorit juara tampil agresif sejak awal babak pertama. Permainan indah dari kaki ke kaki dan skill individu diperagakan Tim Samba.

Namun, rapatnya pertahanan Serbia membuat Brasil sempat kesulitan untuk melakukan tusukan-tusukan ke dalam kotak penalti.

Brasil baru mendapatkan peluang ketika laga berjalan 13 menit. Berawal dari percobaan Neymar dari tendangan sudut. Bintang Paris Saint-Germain itu melepaskan tendangan langsung yang melengkung ke gawang. Namun, upayanya masih mampu digagalkan Vanja Milinkovic-Savic.

Pada menit ke-21, Casemiro mencoba peruntungan melalui tendangan jarak jauh. Tapi, Vanja membuat gawangnya tetap tetap aman.

Vinicius mendapatkan peluang emas pada menit ke-28 usai menerima umpan terukur Thiago Silva. Namun, Vanja kembali beraksi untuk menggagalkan usaha pemain Real Madrid tersebut.

Pada menit ke-34, Raphinha punya ruang di kotak penalti usai melakukan kombinasi dengan Lucas Paqueta. Tapi, tidak ada gol yang tercipta. Tembakannya lemah hingga bisa diamankan Vanja.

Memasuki pertengahan babak pertama, Serbia mulai menerapkan high pressing. Hal ini bikin Brasil semakin tak nyaman dalam membangun serangan.

Tapi, di satu sisi Serbia belum mampu menciptakan peluang yang mengancam gawang Brasil. Alhasil, skor imbang tanpa gol mewarnai babak pertama Brasil vs Serbia.

Di babak kedua, Brasil semakin menaikan intensitas serangan mereka. Pada menit ke-54, Neymar mendapatkan peluang untuk mencetak gol.

Berawal dari umpan tarik Vinicus, Neymar menyambutnya dengan tendangan first time kaki kiri di dalam kotak penalti. Namun, bola masih melebar di samping gawang Serbia.

Lima menit kemudian, Alex Sandro melepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penati, Bola meluncur deras dan tak mampu dijangkau Vanja. Tapi, tiang gawang masih menghalagi ambisi Brasil mencetak gol perdana.

Brasil akhinya mampu membuka keunggulan pada menit ke-62. Adalah Richarlison yang mencatatka namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan Vinicius.

Pada menit ke-70, Serbia mengancam melalui Darko Lazovic. Berawal dar kemelut di depan gawang, Lazovic melepaskan tendangan kaki kanan di luar kotak penalti. Tapi, bola masih melambung di atas mistar gawang.

Pada menit ke-73, Richarlison kembali mencetak gol untuk membuat Brasil unggul 2-0. Penyerang Tottenham Hotspur itu membuat stadion bergemuruh dengan gol indah yang ia ciptakan.

Berawal dari umpan menawan Vinicius menggunakan kaki luar. Richarlison kemudian melakukan satu sentuhan dan membuat gol akrobatik di dalam kotak penalti. Vanja tak berdaya dan harus memungut bola dari dalam gawangnya.

10 menit kemudian, Brasil nyaris mencetak gol ketiga, andai tendangan melengkung Casemiro dari luar kotak penalti tidak membntur mistar gawang.

Serbia amsih kesulitan mendapatkan peluang karena tekanan bertubi-tubi dari Brasil. Pada akhirnya, tidak ada lai gol yang tercipta. Brasil menang 2-0 atas Serbia.