Liputan6.com, Jakarta - Kemungkinan kembalinya sang mega bintang sepak bola, Lionel Messi ke Barcelona nampak semakin kecil. Seperti diketahui, kontrak Messi di Paris Saint-Germain akan habis musim panas ini dan pemain berusia 35 tahun itu belakangan santer diisukan akan pulang kampung ke Camp Nou.
Kendati begitu, Messi dinilai tetap bisa kembali ke Barca jika ia mau mengambil langkah untuk pulang dan mengorbankan banyak hal mengingat situasi klub saat ini yang sedang dilanda kesulitan finansial. Melansir dari BBC Sport, Blaugrana saat ini punya tagihan gaji sekitar 600 juta euro yang harus mereka kurangi setidaknya 200 juta euro.
Baca Juga
Restrukturisasi keuangan tersebut harus dilakukan karena jika tidak mereka tidak akan dapat mengajukan penawaran resmi kepada Messi. Bahkan, Barcelona tidak akan dapat menawarkan kontrak baru kepada pemain-pemain seperti Gavi, Araujo, Marcos Alonso dan Sergi Roberto serta tidak dapat mendaftarkan pemain baru musim depan.
Advertisement
Barca harus mengajukan rencana kelayakan ke La Liga yang artinya akan lebih banyak pemotongan gaji dan penjualan pemain. Bahkan, disebut-sebut ada pembicaraan tentang pemutusan kontrak beberapa pemain.
Barulah ketika semua itu telah dikerjakan, mereka dapat kembali ke bursa transfer untuk mencari pemain baru, termasuk Messi. Berdasarkan laporan dari BBC Sport, klub berharap dengan kembalinya bomber Argentina itu dapat mendongkrak kondisi keuangan klub dengan potensi sponsor dan investor yang berdatangan.
Permintaan Maaf
Selain harus membenahi kondisi keuangannya, Barcelona, khususnya presiden mereka Joan Laporta juga dinilai harus memberikan permintaan maaf kepada Lionel Messi untuk melancarkan proses kepindahan ini. Laporta dan beberapa orang lain di klub dinilai telah menjadi dalang yang mengatur kepergian sang legenda dua tahun lalu.
Itu seharusnya menjadi sesuatu yang mudah dan hanya sekadar formalitas bagi Laporta. Namun, membuat Messi menerimanya dan sepenuhnya mempercayai Barcelona lagi nampaknya akan jauh lebih sulit.
Advertisement
Ikuti Aturan
Banyak orang meyakini dengan kembalinya Lionel Messi akan membawa prestise yang telah lama hilang ke Barcelona. Sementara itu, presiden La Liga Javier Tebas dinilai berada dalam posisi yang cukup sulit dalam drama kepulangan Messi tersebut.
Tebas sadar setiap klub lain di Spanyol akan mengawasi untuk memastikan ia dan Barcelona mengikuti aturan yang ada. Seperti diketahui, belakangan Barca mendapat tuduhan kasus korupsi atas pembayaran yang dilakukan klub kepada mantan wakil presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Meski Tebas mengakui sangat ingin melihat Messi bermain di liganya, ia juga menegaskan jika Barcelona tetap harus mengikuti aturan yang berlaku.
“Saya berharap mereka dapat melakukan langkah yang diperlukan untuk memberi ruang bagi Messi untuk masuk, tetapi tentu saja kami tidak akan mengubah aturan apapun untuk Messi. Saya adalah penggemar Messi dan saya ingin Messi bermain di liga kami. Tapi kami tidak akan mengubah aturan apapun. Ini rumit, tapi saya pikir mereka memiliki kapasitas untuk melakukannya,” ungkap Tebas seperti dilansir dari BBC.
Peringkat Barcelona di Liga Spanyol
Advertisement