Manajer Manchester United Haruskan Anak Asuhnya Lewati 'Minggu Neraka' di Kamp Pelatihan

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Erik ten Hag menempatkan timnya dan mengharuskan anak asuhnya melalui 'minggu neraka' lewat pelatihan gaya SAS selama pra-musim.

Pelatih asal Belanda itu dikenal karena menetapkan standar tinggi di klubnya, sesuatu yang terlihat selama pramusim pertamanya bersama Manchester United musim panas lalu.

Dia menerapkan sejumlah aturan ketat setibanya di Old Trafford, termasuk larangan alkohol, larangan koki pribadi, dan jam malam yang ketat.

The Athletic melaporkan bahwa setelah pemain yang tidak disebutkan namanya dua kali datang terlambat ke pertemuan tim saat skuad berada di Australia, Ten Hag mengeluarkannya dari tim untuk pertandingan berikutnya.

Dan setelah kekalahan 0-4 di Brentford pada bulan Agustus, mantan bos Ajax membuat para pemainnya menyelesaikan lari delapan mil - perbedaan antara jarak yang ditempuh kedua tim selama pertandingan.

Gayanya yang menuntut terus memberikan efek positif pada United, yang kemudian mengangkat Piala Carabao dan finis di urutan ketiga di klasemen Liga Inggris. Mereka juga mencapai final Piala FA, meski kalah 1-2 dari Manchester City di Wembley.

Tapi masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan - dan Ten Hag ingin melatih itu ke para pemainnya selama pramusim. Dia merencanakan kamp pelatihan bergaya SAS'

Menurut The Sun, staf di tempat latihan United Carrington telah diberi instruksi untuk mempersiapkan pramusim, yang dimulai pada awal Juli.

Dikatakan bahwa skuad akan memulai dengan sesi ganda yang melelahkan selama empat hari, dengan 'penekanan pada membangun stamina'.

Laporan itu mengatakan situasi latihan telah dijuluki sebagai 'Minggu Neraka' oleh staf - yang digunakan untuk menggambarkan kamp pelatihan SAS.

Seorang sumber menambahkan bahwa Ten Hag memerintahkan para pemainnya untuk melakukan 'fitness forfeits' musim lalu, dengan aktivitas musim ini mungkin lebih menguji.

Dia akan berharap fokus tambahan pada kebugaran dan pengondisian akan membantu Manchester United mengejar Liga Inggris dan Liga Champions musim depan.

Skuad yang tampil di Carrington pada awal Juli kemungkinan besar akan serupa dengan yang tampil di hari terakhir kemenangan 2-1 atas Fulham bulan lalu.

Sementara itu, Manchester United belum menyelesaikan penandatanganan permanen musim panas ini, setelah dilaporkan kehilangan minat pada bintang Chelsea Mason Mount.