Awalnya Mengutuk Bek Manchester United, Bintang Real Madrid Balik Memberi Pujian

Real Madrid bertemu Manchester United pada pertandingan pramusim 2023/2024 di Houston, Kamis (27/7/2023). Los Blancos keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 28 Jul 2023, 00:01 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2023, 00:01 WIB
Foto: Momen Lisandro Martinez Kasih Keras Jude Bellingham saat MU Bertemu Real Madrid di Tur Pramusim
Pemain Real Madrid, Jude Bellingham (kanan), menendang bola dan dihadang pemain MU, Lisandro Martinez (kiri), dalam pertandingan pramusim Soccer Champions Tour 2023 yang berlangsung di NRG Stadium, Houston, Kamis (27/7/23). Kedua pemain tersebut terlibat keributan di menit ke-42 setelah Martinez melakukan pelanggaran keras berupa tekel dengan kedua kakinya terhadap Jude Bellingham. (AP Photo/Michael Wyke)

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid bertemu Manchester United pada pertandingan pramusim 2023/2024 di Houston, Kamis (27/7/2023). Los Blancos keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.

Meski berstatus uji coba, tensi laga tetap berlangsung tinggi. Momen panas terjadi ketika gelandang anyar mahal Real Madrid Jude Bellingham dijegal bek Manchester United Lisandro Martinez jelang akhir babak pertama.

Bellingham kesal karena tekel tersebut tidak layak dilakukan pada partai persahabatan. Permainan keras itu juga berpotensi membuatnya cedera. Padahal Bellingham baru bergabung dengan Real Madrid musim panas ini dan ingin membangun karier di sana.

Eks pemain Borussia Dortmund tersebut pun melampiaskan amarahnya kepada rekan setim pada jeda. Namun, semua berubah usai pertandingan. Bellingham justru mengaku menghormati Martinez.

“Itu hanya salah satu insiden. Saya mengumpat dan mengutuk pada jeda, tapi ketika dia mendatangi saya dan mendoakan yang terbaik ketika ditarik keluar, padangan saya berubah,” ungkap Bellingham, dikutip Manchester Evening News.

“Apa yang terjadi di lapangan tetap di lapangan. Saya menemuinya selepas partai dan juga mendoakannya yang terbaik. Saya bisa menghormati pemain yang berusaha keras membantu timnya menang, terlibat bentrok di laga, tapi tetap menghormati ketika semua selesai.”

“Martinez adalah rival kuat dan pemain hebat. Seperti saya, dia juga ingin menang. Kadang keinginan tersebut menghasilkan konflik. Itu hanya bagian permainan,” sambung Jude Bellingham

Jude Bellingham Makin Menyatu di Real Madrid

Real Madrid vs Manchester United
Pemain Real Madrid merayakan gol Jude Bellingham ke gawang Manchester United dalam laga pramusim bertajuk Soccer Champions Tour di NRG Stadium, Houston, Texas, Kamis (27/7/2023) pagi WIB. Real Madrid menang 2-0 atas MU dalam laga ini. (Tim Warner/Getty Images/AFPTim Warner / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Bellingham membawa Real Madrid unggul cepat di laga ini. Dia menaklukkan kiper anyar Setan Merah Andre Onana dalam gol yang berbau offside. Real Madrid kemudian memastikan kemenangan berkat gol salto Joselu jelang akhir pertandingan.

"Mungkin, saya merasa bergerak terlebih dahulu. Tapi, ketika berlari, saya melihat hakim garis dan dia tidak mengangkat bendera," ujar Bellingham. 

"Sekarang ini kita harus bermain berdasar peluit wasit. Gol saya mungkin offside. Tapi gol tetaplah gol," kata sosok yang mengawali karier di Birmingham City tersebut.

Sebelum melawan MU, Bellingham juga sudah membela Real Madrid pada laga melawan AC Milan. Dia berharap dapat terus bermain di pramusim agar semakin menyatu bersama rekan-rekan barunya.

"Saya merasa layak berada di tim ini. Saya percaya dengan kemampuan sendiri dan yakin bisa memberi kontribusi," tegas Bellingham.

Reaksi Erik ten Hag usai Laga Real Madrid vs Manchester United

Real Madrid Vs Manchester United
Real Madrid dan Manchester United sama-sama memainkan banyak pemain inti mereka pada laga ini. (Mark Felix/AFP)

Sebagai manajer MU, Erik ten Hag tentu sangat kecewa dengan hasil ini. Pelatih asal Belanda tersebut kesal melihat banyak peluang yang diciptakan Setan Merah hanya terbuang percuma dalam laga itu. 

Setidaknya ada dua hal yang menjadi catatan penting ten Hag dari kekalahan ini. Salah satunya adalah terkait tumpulnya lini depan pasukannya. Dan saat ditanya apakah penampilan melawan Real Madrid merupakan gambaran atas kebutuhan MU terhadap striker, ten Hag menjawab dengan tegas.   

"Tentu saja. Dua hal: pressing bisa lebih baik dari awal dan mencetak gol. Dan saya piki kami butuh lebih banyak pemain yang bisa bertarung satu lawan satu," katanya seperti dilansir Manchester Evening.

"Kami punya kesempatan: Ada (Marcus) Rashford, Scott McTominay, (Alejandro) Garnacho, Anda harusnya mencetak gol. Sangat sulit melihatnya. Tapi kami bekerja 24 jam sehari tujuh hari seminggu. Kami melakukan banyak hal di klub. Mengerahkan semua kekuatan untuk bisa menyelesaikannya." 

"Kami tidak pernah membicarakan pemain yang terikat kontrak dengan klub lain. Kami punya target, dan  kami sibuk dengan itu, dengan pemain yang tepat untuk menandatangani kontrak dengan kami."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya