Sebut Pemain ke Arab Saudi karena Penghasilannya Minim, Ibra Sindir Cristiano Ronaldo?

Liputan6.com, Jakarta Zlatan Ibrahimovic punya pandangan tersendiri mengenai kepindahan Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi. Meski tidak menyampaikan kritik secara terbuka, mantan pemain Manchester United itu menganggap kalau uang seharusnya tidak jadi penentu kepindahan pemain ke klub baru.

Pendapat ini disampaikan Ibra saat meladeni wawancara eksklusif dengan wartawan kondang asal Inggris, Piers Morgan. Dalam perbincangan tersebut, Ibra juga sempat membahas mengenai masa depan Erik ten Hag di MU hingga urusan ranjang para pemain sepak bola profesional.

Ibra yang memilih gantung sepatu pada Juni lalu memang tidak secara langsung menuding Cristiano Ronaldo mata duitan. Namun kepada Morgan, Ibrakadabra mengatakan kalau dia juga pernah mendapat tawaran dari Arab Saudi tapi memilih untuk menolaknya. Dia bahkan mengecam pemain yang bersedia meninggalkan liga-liga utama di Eropa demi bergabung dengan Liga Pro Arab Saudi.

"Saya pernah mendapatkan tawaran dari China. Saya juga pernah dapat tawaran dari Arab Saudi, tapi situasinya adalah apa yang Anda inginkan? Apa yang jadi tujuanmu? Sebelum kita mulai saya katakan kalau ada pemain tertentu yang harus menyelesaikan kariernya di panggung besar karena itulah puncak kariernya," Ibrahimovic dalam perbincangan dengan Piers Morgan seperti dilansir dari Sportbible.

"Anda harus ingat talenta yang kamu miliki, bukan apa yang kamu dapatkan. Karena jika Anda dikenang dengan cara yang sebaliknya, apa yang kami latih setiap hari, apa yang membuat kami diakui, adalah bakat kami dan untuk itulah Anda ingin dikenang,” sambungnya.

Ronaldo seperti diketahui telah meninggalkan sepak bola Eropa. Setelah diputus kontrak oleh Manchester United, pemain asal Portugal itu memilih bergabung dengan Al Nassr yang bermain di Liga Pro Arab Saudi. Ronaldo bergabung mulai 30 Desember 2022 dan telah menandatangani kontrak hingga 2025. Menurut pakar bursa transfer, Fabrizio Romano, CR7 menerima 200 juta euro pertahun dan jadi pemain bergaji tertinggi di dunia.

Kepindahan Ronaldo kemudian diikuti sederet nama beken lainnya. Sebut saja, Karim Benzema yang memilih meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Al Ittihad. Langkah yang sama juga diikuti oleh Sadio Mane yang rela meninggalkan raksasa Bundesliga, Bayern Munich.

Perang bintang di Liga Pro Arab Saudi semakin sengit menyusul kehadiran Neymar. Bintang Brasil itu kini memperkuat Al Hilal.

“Jadi, saya pikir pemain tertentu yang mencapai level tertentu, mereka harus berhenti pada tahap tertentu, dan itulah tahap besarnya. Anda tidak bisa turun ke tahap yang lebih rendah dan mengakhiri karier Anda dengan cara yang berbeda," kata Ibra mengenai eksodus pemain ke Arab Saudi.

"Tetapi beberapa pemain membutuhkan situasi di mana Anda bisa mendapatkan banyak uang karena penghasilan mereka tidak cukup,” bebernya.