Tak Pakai Pemain Naturalisasi, Amartha Hangtuah Tetap Percaya Diri Arungi IBL 2024

Liputan6.com, Jakarta- Amartha Hangtuah Jakarta resmi meluncurkan tim yang akan berjuang menghadapi IBL 2024 pada Rabu (10/1/2024) di kawasan Jakarta Selatan. Hangtuah optimistis bisa berbicara banyak di musim baru meski tidak memakai slot pemain naturalisasi/heritage.

Dalam daftar roster yang diumumkan Hangtuah, ada beberapa penyegaran yang dilakukan. Empat pemain lokal baru didatangkan tim yang identik dengan warna ungu itu yakni Dandung O'Neal Pamungkas, Govinda Julian Saputra, Rizky Agung Pranata dan Tri Hartanto.

Pemain-pemain bintang Hangtuah seperti Kelly Purwanto, Steven Neno, Daniel Wenas, Fisyaiful Amir, Gunawan hingga Difta Pratama masih dipertahankan menghadapi IBL 2024.

Kursi pelatih kini dipercayakan kepada Andika Saputra atau yang akrab disapa coach Bedu. Hangtuah CLBK dengan Bedu yang pernah sukses besar beberapa musim lalu. Masuknya Bedu diharapkan mengulang prestasi sensasional Hangtuah pada IBL 2017/2018 saat mereka sukses menembus empat besar IBL.

"Kami mengangkat coach Bedu yang sudah paham karakter tim dan diharapkan bisa membuat kami kembali ke papan atas dan menembus play-off di IBL 2024," ujar managing director Hangtuah, Musab Mochammad.

Bedu sendiri sangat senang bisa kembali melatih Hangtuah. Dia merasa pulang ke rumah. Coach Bedu siap menghadapi tantangan membangkitkan prestasi Hangtuah lagi.

"Saya bahaga bisa disini lagi serasa kembali ke rumah. Hangtuah berbeda dari tim lain saya pernah di sini saat lagi susah dan saat lagi senang. Saya akan membantu Hangtuah meraih prestasi lebih baik dari tahun lalu," tutur Bedu.

Menariknya dalam daftar roster Hangtuah, tak ada pemain naturalisasi atau heritage. Hangtuah praktis cuma memakai tiga pemain asing saja yakni Ronald Delph, Zoran Talley Jr dan Nick Faust.

Meski tidak ada pemain naturalisasi, Hangtuah tetap percaya diri bisa bersaing. Mereka tak gentar dengan tim-tim IBL 2024 yang punya pemain naturalisasi/heritage.

"Kami tahun ini belum memakai pemain naturalisasi/heritage karena belum tersosialisasi dengan baik pool pemain heritage/naturalisasi. Beritanya baru untuk tim-tim tertentu kita agak kekurangan informasi soal ini," kata manajer tim, Ardi Darmawan.

Senada dengan Andi, pemain senior Hangtuah, Kelly Purwanto juga percaya diri timnya bisa bersaing dengan tim-tim yang memakai kuota pemain heritage/naturalisasi di IBL 2024.

"Cuma beberapa tim juga yang punya pemain heritage/naturalisasi. Tidak semua. Saya rasa kita bisalah bersaing. Saya juga pede dengan pemain-pemain lokal kami. Saya yakin pemain lokal Hangtuah bisa bersaing dengan tim-tim yang ada pemain haritage," ucap Kelly Purwanto.

• Muhammad Aofar Hedyan
• Diftha Pratama 
• Kelly Purwanto
• Dandung O'Neal Pamungkas
• Daniel Wenas
• Stevan Neno
• Yogi Chan
• Gunawan
• Fisyaiful Amir
• Amaluddin
• Govinda Saputra
• Yosua Otto Judaprajitna
• Nick Faust
• Zoran Talley Jr
• Ronald Delph
• Tri Hartanto
• Rizky Agung Pranata