Prioritas Utama Ducati Jelang MotoGP 2024 Terungkap, Tidak Menyangkut Marc Marquez

Seperti mayoritas pembalap MotoGP lainnya, ikatan kerja Francesco Bagnaia bakal hangus sehabis musim 2024.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 01 Feb 2024, 22:30 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2024, 22:30 WIB
Foto: Momen Indah Setelah Francesco Bagnaia Back to Back Jadi Juara Dunia MotoGP 2023
Francesco Bagnaia, merayakan keberhasilan dirinya sebagai juara dunia MotoGP 2023 bersama pujaan hati dan seluruh satf Ducati setelah finis posisi pertama pada balapan MotoGP Valencia hari Minggu (26/11/2023). (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Jakarta - Prioritas utama Ducati jelang bergulirnya MotoGP 2024 terungkap. Pabrikan asal Italia itu ingin memperpanjang kontrak Francesco Bagnaia.

Seperti mayoritas pembalap lainnya, ikatan kerja Bagnaia bakal hangus sehabis musim 2024. Ducati berharap dapat kembali mengikat Bagnaia, meski sadar situasi akan lebih rumit.

Berstatus juara dunia dua kali, Francesco Bagnaia memiliki nilai tawar lebih dan dipastikan mendesak kenaikan gaji. Ducati bisa kerepotan memenuhinya jika Bagnaia meminta terlalu tinggi.

“Akankah dia memperbarui kontraknya sebelum Qatar (seri pembuka)? Itulah tujuannya, meski kontrak juara dunia dua kali itu selalu rumit,” kata Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall’Igna dilansir situs resmi MotoGP.

Dall’Igna juga mengindikasikan rencana Ducati mempertahankan tim pabrikan dengan komposisi Bagnaia dan Enea Bastianini. Mereka merasa tidak perlu melakukan perubahan meski Jorge Martin bersinar di tim satelit Pramac Racing.

"Saya melihatnya lebih tenang dibandingkan awal musim lalu,” kata Dall’Igna, merujuk perseteruan Bastianini dan Martin ketika memperebutkan kursi di tim pabrikan di 2023.

 

MotoGP 2024 Lebih Menantang untuk Ducati

Luigi Dall'Igna (Kanan)
General Manager Ducati Lenovo Team, Luigi Dall'Igna (kanan). (Money SHARMA / AFP)

Ducati memiliki pembalap baru pada 2024 dalam diri juara dunia delapan kali Marc Marquez. Dia bakal memperkuat tim satelit Gresini Racing dengan motor setahun lebih tua.

Meski memiliki reputasi mentereng, Marquez bersikap rendah hati sejak berlabuh di Ducati. “Ini menunjukkan bahwa dia adalah orang yang cerdas,” ujar Dall’Igna.

Pria asal Italia itu juga berbicara tentang situasi teknis untuk musim 2024. Menurutnya, tahun ini menjadi lebih menantang dengan banyaknya perubahan regulasi, formasi pembalap, dan tim teknis secara keseluruhan.

“Ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan karena peraturan berubah di akhir tahun lalu. Sekarang kami sedikit kalah dengan rival kami. Mereka akan memiliki lebih banyak konsesi dan kemungkinan untuk mengembangkan motor lebih jauh selama musim ini,” ungkap Dall’Igna.

“Justru karena alasan itu, kami mungkin harus memulai tahun ini dengan kecepatan yang mungkin lebih baik dibandingkan 2022 dan 2023. Ini akan menjadi tantangan yang signifikan,” tambahnya.

Peringatan Ducati untuk Rival di MotoGP 2024

Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini
Momen dua pembalap pabrikan Ducati: Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini saat launching tim menuju MotoGP 2024. (X/Ducati)

Dall’Igna menegaskan Ducati tidak akan lengah dan cepat puas pada 2024 meski memiliki juara dunia. Pasalnya, dia melihat masih banyak ruang untuk memperbaiki dan mengembangkan tim serta motor.

“Selalu ada ruang untuk perbaikan dan itu harus menjadi tujuan kami. Dalam bidang aerodinamis, mungkin, kami telah mengambil langkah maju,” kata Dall’Igna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya