Juara UFC Islam Makhacev Deklarasikan Petarung Paling Berbahaya Ada di ONE Championship

Liputan6.com, Jakarta ONE Championship terus menegaskan dominasinya sebagai panggung utama bagi para petarung terbaik di seluruh dunia. Kali ini, sorotan datang dari Islam Makhachev, juara UFC yang merupakan rival terdekat ONE Championship dalam panggung bela diri global.

Makhachev memuji dengan tulus Anatoly Malykhin, yang baru-baru ini mencatat prestasi luar biasa dengan meraih tiga sabuk juara MMA di ONE Championship. Pujian yang diberikan Makhachev tidak main-main, menyoroti kehebatan Malykhin dan menegaskan posisinya sebagai salah satu petarung terbaik di dunia saat ini.

Pujian Makhachev khusunya dilayangkan pada Anatoly Malykhin yang baru saja meraih tiga sabuk juara MMA di ONE Championship.

Melalui unggahan Instagramnya, Makhachev menggambarkan Malykhin sebagai "pria paling berbahaya di muka bumi," memberikan pujian yang tidak hanya memperkuat reputasi Malykhin di One Championship, tetapi juga mengakui kehebatannya di mata kompetitor dari organisasi lain.

Pujian Makhachev bukanlah hal sepele. Sebagai juara UFC yang menduduki peringkat pertama dalam daftar pound-for-pound UFC, Makhachev menempatkan Malykhin di atas nama-nama besar seperti Jon Jones, menegaskan kehebatan petarung Rusia ini.

Bukan hanya Makhachev, beberapa petarung UFC lainnya seperti Khamzat Chimaev dan Petr Yan juga memberikan pengakuan atas prestasi Malykhin. Chimaev menyebutnya sebagai "Juara Dunia tiga divisi," sementara Yan memberikan ucapan selamat atas pencapaiannya yang luar biasa.

Dengan semakin banyaknya pengakuan dari para petarung kelas dunia, seperti yang diberikan oleh Makhachev, adalah bukti nyata bahwa ONE Championship bukan hanya sekadar tempat pertarungan elit, tetapi juga sebuah wadah yang memajukan nama dan prestasi para petarungnya ke tingkat global yang lebih tinggi.

Prestasi terbaru Malykhin mencapai puncaknya dengan meraih sabuk juara kelas menengah dari Reinier de Ridder dalam acara ONE 166: Qatar, sebuah prestasi yang melengkapi gelarnya sebagai juara kelas berat dan kelas berat ringan. Kemenangan ini membawa Malykhin ke posisi yang belum pernah tercapai sebelumnya dalam sejarah MMA global.

Pujian Makhachev bukanlah satu-satunya pengakuan terhadap kehebatan Malykhin. Petarung-petarung kelas dunia seperti Khamzat Chimaev dan Petr Yan juga bergabung dalam memberikan apresiasi atas pencapaiannya yang luar biasa.

Keberhasilan Malykhin di ONE Championship bukan hanya mencerminkan keunggulannya sebagai petarung, tetapi juga memperkuat reputasi ONE Championship sebagai panggung utama bagi para atlet bela diri campuran terbaik di dunia. Dengan rekor sempurna 14-0, mayoritas kemenangan Malykhin terjadi dalam ronde pertama, menunjukkan dominasinya yang tak terbantahkan di atas matras.