IBL Puas dengan Sistem Home-Away, Ciptakan Lapangan Pekerjaan Baru

IBL melihat pelaksanaan sistem home-away sejak awal musim sudah berjalan memuaskan hingga Maret 2024.

oleh Thomas diperbarui 28 Mar 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2024, 17:00 WIB
Foto: Amarta Hangtuah, Bali United, dan Dewa United Raih Kemenangan di Laga Lanjutan Seri 1 IBL 2022
Pemain Tangerang Hawks Basketball Club, Ardian Ariadi (kanan) mengumpan bola saat laga lanjutan Seri 1 IBL 2022 melawan Dewa United Surabaya di Hall Basket GBK, Senayan, Kamis (20/01/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta- Direktur IBL Junas Miradiarsyah mengaku puas dengan pelaksanaan sistem baru home-away yang diterapkan sejak musim reguler di IBL 2024. Sudah berjalan sejak Januari, IBL merasa banyak peningkatan yang terjadi pada sistem baru ini.

Seperti diketahui, IBL 2024 membuat terobosan baru. Sistem kandang-tandang diberlakukan sedari awal musim, tidak cuma saat memasuki babak play-off. Klub-klub harus menentukan home base untuk laga kandang dan menggurus sendiri pertandingan kandangnya.

Pada musim-musim sebelumnya, IBL berlangsung dengan sistem seri di beberapa kota. Satu seri bisa berlangsung seminggu penuh di satu kota yang mana semuanya diurus langsung oleh IBL.

Pada season 2024, setiap klub IBL akan memiliki 13 home game dan 13 away game di musim reguler. Semuanya diselenggarakan di kota masing-masing tim, atau tempat yang sudah disepakai sebagai home venue dari tim tersebut.

Setelah berjalan hampir setengah musim, sistem baru ini memuaskan IBL. Junas mengaku jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan melalui siaran langsung di Vidio maupun yang datang ke venue mengalami peningkatan.

"Reguler season IBL dengan sistem home-away yang sudah jalan sejak Januari Alhamdulillah on track. Masih ada beberapa indikator yang ingin kita capai. Tapi secara umum sangat besar peningkatan dari penonton siaran dan penonton di lapangan," ujar Junas kepada wartawan saat acara buka puasa bersama, Rabu (27/3/2024) di Jakara Pusat.

Membuka Pekerjaan Baru di Bola Basket

Bima Perkasa Jogja Vs Dewa United
Aksi pemain Bima Perkasa Jogja saat menghadapi Dewa United dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) musim 2024 di GOR Pancasila UGM, Sleman, Sabtu (20/1/2024). (Dok BPJ)

Salah satu hal positif yang disorot dari sistem home-away ini adalah terciptanya lapangan pekerjaan baru. Pasalnya klub-klub kini harus merekrut beberapa orang tambahan untuk mengurus masalah laga kandang.

"Kemudian juga yang membuat kita dan klub-klub terkesan yakni lapangan kerja juga bertambah. Karena setiap tim memiliki manajemen untuk mengelola event yang tadinya dikelola IBL. Sekarang klub-klub memiliki tim yang mengelola promosi, tiket dan sebagainya. Itu yang kita harapkan dengan sistem baru ini industri basket di Indonesia semakin berkembang," tutur Junas.

Sistem Home-Away IBL 2024

Sistem kandang-tandang ini membuat jumlah kota penyelenggara IBL bertambah menjadi total 10 kota. Bahkan IBL 2024 musim reguler tidak hanya digelar di Pulau Jawa saja. Kini IBL juga akan hadir di Medan dan Bali karena ada Rajawali Medan dan Bali United.

Beberapa klub IBL memang belum memiliki markas sendiri. Namun hingga akhir Maret ini pelaksanaan home-away IBL 2024 bisa berjalan lancar. Klub yang belum punya kandang sendiri mampu menyewa lapangan di kota sekitar untuk dijadikan venue laga home.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya