5 Jenis Smash dalam Olahraga Bulu Tangkis: Mana yang Paling Efektif?

Smash merupakan upaya mengirim shuttlecock dengan kekuatan maksimal dalam olahraga bulu tangkis. Terdapat setidaknya 5 jenis smash dalam badminton, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 26 Apr 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2024, 03:00 WIB
Foto: Momen Ginting Hentikan Rekor Buruk Pertemuan dengan Victor Axelsen, Tumbangkan Si Alien di All England 2024
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melakukan pukulan smash ke arah pebulu tangkis Denmark, Victor Axelsen pada laga perempat final All England 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Jumat (15/03/2024). (AP Photo/PA/Bradley Collyer)

Liputan6.com, Jakarta Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga populer di Indonesia. Selain menjadi sarana rekreasi, badminton juga merupakan cabor prestasi yang aktif menyumbangkan medali bagi Merah Putih di panggung internasional.

Mengutip modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pemain bulu tangkis menggunakan raket dan shuttlecock sebagai peralatan utama saat bertanding. Olahraga ini dimainkan oleh dua atau empat orang yang menempati sisi lapangan berbeda dengan dipisahkan net.

Terdapat berbagai jenis pukulan yang umum dipraktikkan dalam olahraga bulu tangkis, salah satunya ialah smash. Teknik smash dilakukan untuk mengirim shuttlecock dengan kekuatan maksimal menuju area permainan lawan.

Pukulan ini biasanya diiringi dengan gerakan lompatan demi menjangkau bola. Smash paling sering digunakan dalam situasi serangan karena dapat menghasilkan poin langsung jika dilakukan dengan baik. 

Pemain yang hendak mempraktikkan kemampuan smash perlu memiliki kekuatan otot kaki, bahu, dan lengan; fleksibilitas pergelangan tangan; serta koordinasi gerak yang harmonis ketika ingin mempraktikkan pukulan smash.

Simak ulasan lengkap mengenai jenis-jenis smash dalam olahraga bulu tangkis pada halaman berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Overhead Smash

Jonatan Christie Lolos ke Babak 16 Besar Indonesia Open 2022
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melakukan smash saat bertanding melawan tunggal putra Thailand Kantaphon Wangcharoen dalam babak 32 besar Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Jonatan Christie berhasil menang dengan skor 22-20, 21-8. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Overhead smash adalah jenis smash yang paling umum dan sering digunakan dalam bulu tangkis. Pada smash jenis ini, pemain perlu melompat ke udara dan memukul shuttlecock dengan keras ke bawah.

Overhead smash secara umum dipraktikkan demi membuat shuttlecock jatuh dengan kecepatan tinggi di sisi lawan. Teknik ini membutuhkan kekuatan dan kontrol yang baik agar bisa menghasilkan smash yang efektif.

 


2. Drive Smash

Foto: Anthony Ginting Sukses Melaju ke Perempatfinal Usai Tekuk Unggulan Kedua Tuan Rumah di Olimpiade Tokyo 2020
Anthony ginting terus perlihatkan permainan apiknya. Angka beberapa kali tercipta dari pukulan smash yang menghujam ke sudut mati Tsuneyama. Akhirnya Ginting mampu kalahkan unggulan kedua tuan rumah dengan skor 21-14. (AP/Markus Schreiber)

Drive smash adalah jenis smash yang dilakukan dengan menggunakan gerakan cepat dan datar. Teknik ini digunakan untuk menghasilkan pergerakan shuttlecock yang lebih datar dan sulit untuk diadang lawan

Pemain bulu tangkis yang hendak mempraktikkan smash drive menggunakan gerakan pendek pada lengan agar bisa menghasilkan kecepatan yang tinggi saat mengirim shuttlecock ke arah lawan.

 


3. Jumping Smash

Foto: Ragam Aksi Atlet Indonesia di Babak 16 Besar Indonesia Open 2022
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting melakukan smash saat bertanding pada babak 16 besar Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/06/2022). Anthony Ginting berhasil menekuk tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus dengan skor 21-17, 21-9 (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jumping smash adalah teknik smash yang dilakukan dengan melompat ke udara saat memukul shuttlecock. Dengan mempraktikkan smash jenis ini pemain dapat menghasilkan gerakan shuttlecock yang lebih kuat dan sulit untuk diantisipasi oleh lawan.

Walau begitu, pebulu tangkis juga harus siap secara fisik saat hendak mempraktikkan jumping smash. Pasalnya, teknik ini membutuhkan kekuatan kaki yang baik serta koordinasi yang tepat agar bisa menghasilkan smash yang efektif.

 


4. Cross-court Smash

Gregoria Mariska Tunjung Tersingkir di 16 Besar Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020
Tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon melakukan smash saat melawan Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia pada pertandingan bulu tangkis tunggal putri babak 16 besar Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, Kamis (29/7/2021). Mariska kalah dari Ratchanok 12-21 dan 19-21. (AP Photo/Dita Alangkara)

Cross-court smash adalah jenis smash yang dilakukan dengan memukul shuttlecock secara diagonal ke sudut lapangan lawan.

Teknik ini digunakan untuk menciptakan sudut yang sulit untuk dijangkau oleh lawan dan memberikan keuntungan taktis.

Pemain harus memiliki kontrol yang baik atas shuttlecock serta memilih sudut yang tepat untuk menghasilkan cross-court smash yang efektif. 


5. Smash Drop

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto: Daihatsu Indonesia Masters 2024
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat melawan pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee pada babak 16 besar Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2024). Fajar/Rian menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 22-20. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Smash drop adalah jenis smash yang dilakukan dengan memukul shuttlecock dengan keras dan cepat ke arah bawah.

Teknik ini digunakan untuk menghasilkan shuttlecock yang jatuh dengan cepat di sisi lawan, serta membuatnya sulit untuk dijangkau dan dikembalikan. Pemain harus memiliki kekuatan dan kontrol yang baik untuk menghasilkan smash drop yang efektif.

 

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya