Liputan6.com, Jakarta - Augusto Fernandez tidak perlu menganggur lama. Dia resmi mengikat kontrak sebagai pembalap penguji Yamaha di MotoGP.
Kiprah Fernandez di kelas utama sirkus kuda besi hanya berlangsung dua tahun. KTM dan tim satelit Tech3 memutuskan tidak memperpanjang kontraknya. Kiprah terbaiknya dalam periode itu adalah menduduki peringkat empat pada MotoGP Prancis 2023.
Advertisement
Baca Juga
Fernandez akan berkolaborasi bersama Cal Crutchlow dalam usaha mengembalikan kejayaan Yamaha. Namun, dia bakal jadi pengganti prioritas jika salah satu rider Tiga Garpu Tala absen akibat cedera.
Advertisement
Direktur Pelaksana Yamaha Racing Lin Jarvis bahkan mengindikasikan Fernandez akan mengambil seluruh jatah wildcard (6 balapan) pada musim mendatang. "Pengembangan motor adalah prioritas bagi Yamaha. Kami ingin kembali meraih kemenangan secepat mungkin," ungkap Jarvis.
"Cal tidak bisa menunaikan tugas pada 2024. Jelas kami membutuhkan pembalap penguji kedua. Kami yakin Augusto merupakan sosok ideal bagi Yamaha dan YZR-M1. Dia muda dan cepat," sambungnya.
Di MotoGP 2025, Yamaha kembali memiliki tim satelit usai membajak Prima Pramac Racing dari Ducati. Sebelumnya mereka hanya mengandalkan tim utama selama dua musim menyusul hengkangnya RNF ke Aprilia.
Â
Â
Penurunan Yamaha di MotoGP
Musim depan Yamaha tetap mengandalkan Fabio Quartararo dan Alex Rins di tim utama. Sementara Prima Pramac Racing diperkuat Jack Miller dan Miguel Oliveira.
Setelah merebut gelar juara dunia melalui Quartararo pada 2021, kinerja mereka menurun drastis pada dua musim terakhir. MotoGP Jerman 2022 adalah kali terakhir mereka memenangkan balapan.
Setelah itu mereka hanya naik podium tiga kali, terbaru pada MotoGP Indonesia 2023. Seluruh capaian tersebut diberikan Quartararo.
Advertisement
Siap Bayar Kepercayaan Yamaha
KTM mempromosikan Fernandez ke MotoGP usai jadi juara dunia Moto2 2022. Namun, dia kesulitan menunjukkan performa terbaik di panggung utama.
Fernandez hanya menempati peringkat 17 klasemen akhir di musim debut. Dia makin berkutat pada edisi selanjutnya dan terlempar ke posisi 20.
"Saya sangat senang dan antusias jadi pembalap penguji Yamaha. Merupakan kehormatan besar jadi bagian keluarga Yamaha. Saya berterima kasih kepada mereka yang memberi kepercayaan," ungkap Fernandez, dilansir Crash.
"Saya jadi bagian proyek besar. Saya akan berusaha terbaik mengembalikan Yamaha ke posisi sepatutnya," sambung rider berusia 27 tahun itu.