Rafael Struick Blak-blakan Akui Timnas Indonesia Masih 'Underdog'

Pemain Timnas Indonesai Rafael Struick blak-blakan mengakui skuad Garuda masih berstatus sebagai underdog alias tim yang tak terlalu diunggulkan dalam putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

oleh Theresia Melinda Indrasari Diperbarui 19 Mar 2025, 16:55 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 16:00 WIB
Rafael Struick
Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick, mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya merupakan tim yang tak teralalu diunggulkan di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pemain Timnas Indonesai Rafael Struick blak-blakan mengakui skuad Garuda masih berstatus sebagai underdog alias tak terlalu diunggulkan dalam putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Maklum, pasukan Merah Putih memang menyandang peringkat FIFA terendah dari antara negara-negara peserta grup C FIFA World Cup Qualifiers.

Beberapa rival Indonesia, yakni Jepang, Australia, dan Arab Saudi bahkan sudah langganan berpengalaman tampil di putaran final Piala Dunia.

Kendati demikain, Timnas Indonesia sejauh ini menunjukkan kinerja cukup bagus dari 6 laga yang telah dilakoni. Jay Idzes dan kawan-kawan mengumpulkan 6 poin yang mengantar mereka menduduki peringkat 3 klasemen sementara dengan selisih cuma satu angka dari Australia di urutan kedua.

Untuk mengunci tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, skuad Garuda harus mampu setidaknya finis sebagai runner-up grup C.

Namun, persaingan papan tengah hingga bawah masih begitu dinamis, dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China juga sama-sama telah mengumpulkan 6 poin tetapi kalah selisih dan atau produktivitas gol dari skuad Garuda.

Promosi 1

Rafael Struick Sebut Timnas Indonesia Masih Underdog, tapi...

Foto: 41 Menit Debut Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia, Berakhir Diganti Karena Cedera
Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks (kedua kanan) berfoto bersama dengan para starting XI saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)... Selengkapnya

Menanggapi situasi initersebut Rafael Struick selaku salah satu pemain andalan di lini depan Timnas Indonesia tak menampik bahwa skuad Garuda masih underdog jika dibandingkan negara-negara peserta lain.

Walau begitu, bukan berarti skuad Garuda tak punya kesempatan sama sekali untuk membuat gebrakan. Malahan, Struick menilai ia dan rekan-rekannya sudah memberi pembuktian dengan mengalahkan atau menahan imbang tim nasional yang secara peringkat FIFA lebih unggul dibanding Indonesia di laga-laga sebelumnya.

Pemuda berusia 21 tahun itu juga menegaskan bahwa Timnas Indonesia kini mengincar tiga poin saat bertamu ke markas Australia dalam lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025).

"Saya pikir kami masih menjadi tim underdog (yang tidak diunggulkan), tetapi kami telah menunjukkan dan akan tetap menunjukkan bahwa kami bisa mendapatkan hasil di sana," ucap Struick, dilansir dari situs resmi AFC.

"Kami akan melakukan segalanya untuk mendapatkan tiga poin," sambung pesepak bola yang memperkuat klub Australia Brisbane Roar itu.

Akui Bakal Sulit Lawan Australia

Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024). (Bola.net/Bagaskara Lazuardi)... Selengkapnya

Lebih lanjut, Rafael Struick juga tak menyangkal bahwa pertandingan melawan Australia Kamis (20/3/2025) mendatang bakal sulit.

Sebelumnya, Timnas Indonesia pernah dibantai 4-0 di Piala Asia 2023 pada Januari, kemudian bangkit menahan imbang Australia saat pertemuan pertama kedua tim dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun lalu. Namun di percobaan ketiga, Struick meyakini persaingan akan makin sengit.

"Kami sempat bertanding di Piala Asia dan kalah 4-0, tetapi itu adalah awal dari proses. Dalam pertandingan itu, di 20 menit pertama kami sangat kuat dan saya kira kami seharusnya bisa mencetak gol. Hanya saja setelah itu, Socceroos lebih menguasai permainan dan kita bisa lihat kualitas mereka lewat (kemampuan) mencetak gol empat kali," papar Struick dalam situs resmi AFC.

"Namun, saat kami bertanding berikutnya di Kualifikasi Piala, skornya jadi 0-0 dan, sejujurnya, saya pikir itu hasil yang adil. Itu bukan permainan terbaik dari kami, atau dari kedua belah pihak."

“Bisa mendapatkan satu poin dari pertandingan itu merupakan hasil yang baik bagi kami, tetapi saya pikir akan sulit untuk menghadapi pertandingan berikutnya," tandas pesepak bola kelahiran 2003.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya